Cegah Longsor, Doni Monardo Minta Warga Tanam Pohon di Tanah Miring
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta warga untuk menanam pohon di tanah miring untuk mencegah bencana longsor. Doni juga menambahkan, bahwa kontur atau morfologi tanah di Jawa Barat berupa kemiringan terjal. Karenanya, dia meminta warga untuk tidak menebang pohon.
"Menanam pohon di kemiringan adalah kewajiban. Karena kalau bukan pohon tetapi sayuran, tanah itu tidak kuat menahan erosi. Curah hujan tinggi akan mudah longsor," kata Doni saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, Senin (11/1).
Sebab, bila pohon ditebang, tiga tahun kemudian akar akan busuk. Akibatnya air akan masuk di sela-sela akar yang mengakibatkan tanah menjadi labil.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Bagaimana pohon membantu mencegah banjir? Pohon memiliki manfaat besar dalam menahan laju air, meresapkan air ke dalam tanah, dan mengurangi sedimen masuk ke sungai.
-
Kenapa tanah di daerah perbukitan berpotensi longsor? Budi menjelaskan, tanah di daerah perbukitan atau tebing yang mengalami retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi untuk longsor ketika terkena air hujan.
-
Kenapa Kemendagri minta Pemda rencanakan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Bagaimana warga Kampung Kopen Lama mengantisipasi longsor? Agar sesuatu yang lebih parah tidak terjadi, warga setempat kemudian mencarikan seekor kambing yang orang setempat menyebutnya 'Wedus Kendit'.
-
Bagaimana penanganan longsor di tebing tol Bintaro? 'Kita bergerak cepat dengan menerjunkan tujuh personel PPSU untuk membantu membersihkan puing dan tanah yang menutupi ruas jalan,' kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7).
"Akibat tanah labil dengan kemiringan tertentu sehingga dengan mudah longsor. Pengetahuan tentang ini belum banyak dimiliki oleh masyarakat kita," kata Doni.
Melalui pencegahan menanam pohon, Doni berharap bencana seperti yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak berulang.
Doni menilai, potensi bencana hidrometeorologi, dalam beberapa minggu terakhir ini telah diingatkan berulang. Menurut dia, pemerintah daerah harus bergerak serius untuk mengantisipasi potensi terkait ke depannya, terutama untuk Kawasan dengan kemiringan lebih dari 30 derajat.
"Berdasarkan data yang dimiliki BNPB, hampir setiap tahun wilayah Jawa Barat ini terdampak tanah longsor," tuturnya.
Menurut Doni, pada Jumat pekan kemarin, BNPB telah meminta BPBD di tingkat provinsi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bahaya banjir dan longsor, khususnya di masa puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.
"Berdasarkan analisis BMKG terkait dengan cuaca, sekitar wilayah Kabupaten Sumedang telah terjadi hujan lebat dalam durasi yang cukup singkat," wanti Doni.
Doni melihat, beberapa wilayah dataran tinggi dengan kemiringan tempat yang cukup signifikan diyakini memicu labilnya tanah dan berdampak longsor. Salah satunya, pantauan dalam peringatan dini cuaca ini wilayah Cimanggung.
"Menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan pada periode Januari hingga Februari 2021, masyarakat diimbau untuk waspada," ajak Doni.
Reporter: Radityo
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal
Baca Selengkapnya“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaKementan) melakukan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino di Sulawesi Selatan seluas 80.619 ha dan Kabupaten 16.065 ha.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaGernas tanam padi 500.000 hektare (Ha) di 10 provinsi di Indonesia terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi El Nino.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenurut SYL, Provinsi NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi.
Baca SelengkapnyaWakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaMelli minta Pemkot Bogor segera bertindak mencegah bencana serupa
Baca Selengkapnya