Cegah Lonjakan Covid-19, Walkot Arief Minta Warga Tetap di Rumah Saat Libur Panjang
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta warga untuk tidak bepergian dan berada di rumah selama libur panjang long weekend pada akhir Oktober 2020 ini.
"Kalaupun harus pergi agar protokol dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Arief dalam siaran video youtube Kota Tangerang, Senin (26/10).
Dia menegaskan, ajakan kepada warga kota Tangerang, untuk tetap berada di rumah dan tidak melakukan pelesiran, karena faktor keamanan dari bahaya penularan Covid-19. Arief menerangkan, tren penyebaran Covid-19 di kotanya juga dipengaruhi adanya masa libur panjang.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana mencegah penularan TBC di rumah? Hindari berinteraksi secara langsung dengan orang yang terinfeksi TBC. Pastikan juga bahwa rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyebaran kuman. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap baik.
-
Kenapa harus amankan rumah saat mudik? Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran. Ini karena ketika mudik, kita akan meninggalkan rumah untuk waktu yang tidak sebentar.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
"Biasanya setelah libur panjang akan terjadi lonjakan kasus," ucap dia.
Nanun, bagi warga kota Tangerang, yang memang terpaksa harus bepergian saat libur panjang, untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan bisa menjaga protokol kesehatan apabila bepergian. Jangan lupa melaksanakan protokol 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan)," kata dia.
Begitu juga warga yang tetap berada di rumah. Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan terjadi penularan karena Kota Tangerang, masih berada di zona oranye penyebaran Covid-19.
"Mengimbau masyarakat kota tangerang untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi masih ada di tengah kita," terangnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaListyo meminta masyarakat manfaatkan rest area atau tempat lain yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca Selengkapnya