Cegah menjadi pelaku, siswa SD korban pencabulan guru di Depok diberi trauma healing
Merdeka.com - Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarsi mengatakan, jumlah korban pencabulan yang dilakukan seorang guru SDN di Depok berjumlah belasan orang. Dari semua korban tersebut, sudah ada yang menjalani rehabilitasi.
"Total ada 12 anak, yang sudah ditangani dan menjalani rehabilitasi ada delapan anak," kata Retno ketika berkoordinasi dengan Pemkot Depok, Selasa (3/7).
Dia mengatakan, bahwa Pemkot Depok melalui P2TP2A masih terus berupaya untuk mengajak beberapa korban lain agar mau rehabilitasi. Untuk pembiayaan, kata dia, Pemerintah Kota Depok bersedia membiayai.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
"Perkembangan positif yang patut diapresiasi agar korban (pencabulan) tidak menjadi pelaku karena diperkirakan 70 persen korban bisa saja menjadi pelaku. Seluruh pihak di sini mau berkoordinasi dengan baik," ujar dia.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Depok juga telah mengambil langkah dengan mengumpulkan seluruh kepala sekolah dasar di Depok untuk membahas mengenai penyuluhan. Tujuannya untuk diberikan pengarahan lebih lanjut.
"Nanti seluruh Kepsek akan dikumpulkan untuk membahas masalah ini dan juga mengenai penyuluhan bila memang diperlukan di setiap sekolah," tandasnya.
Sementara itu, Fitri Psikolog P2TP2A menegaskan proses penanganan rehabilitasi terhadap delapan anak korban pencabulan dilakukan berbeda-beda sesuai pendataan asessment yang telah dilakukan oleh pihaknya. "Dari 8 anak itu penanganannya berbeda, begitu pun juga orang tua. Ada yang mulai dari tanggal 20 Juni threatment dengan orang tua dan anak memang kita sebetulnya ingin mengejar soal rehabilitasi itu saat liburan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah siswa SDN Tugu 10 melapor ke Polresta Depok karena kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru honorer. Terungkapnya kasus ini bermula dari salah seorang murid yang melapor pada orang tua kemudian dilaporkan ke polisi. Guru berinisial WA pun diamankan polisi di rumahnya tak lama dari laporan korban. Kini WA mendekam di sel Polresta Depok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaPolres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu terjadi pada Agustus 2024 setelah orangtua korban melihat gelagat aneh anaknya.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta telah menyiapkan prosedur perlindungan terhadap anak yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaSiswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pemerintah untuk memperketat pengawasan dan aturan di tempat penitipan anak (TPA).
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca Selengkapnya