Cegah pemalsuan identitas, Disdukcapil sosialisasi keabsahan KTP
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mengindikasikan adanya pemalsuan dan penggandaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dilampirkan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi. Sebab, tidak sedikit orang yang ingin memiliki SIM dengan cara yang tidak benar.
Tak ayal, polisi pun langsung menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru-Riau, dalam kegiatan sosialisasi keabsahan KTP untuk mencegah pemalsuan identitas tersebut.
Direktur Dit Lantas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo kepada merdeka.com Jumat (22/1) mengatakan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan memverifikasi petugas penerbit STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan penguji SIM (Surat Izin Mengemudi) di seluruh jajaran kepolisian.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Bagaimana mengatasi pinjol jika KTP disalahgunakan? 'Tenang saja, jadi untuk menghentikan penagihan tersebut, atau kalian merasa risih, tidak usah pusing, kalian lapor ke polisi dulu, terkait penggunaan data pribadi Anda untuk pinjaman online tersebut,' kata Darmawan Yusuf.
-
Kemana harus melapor jika KTP disalahgunakan untuk pinjol? 'Tenang saja, jadi untuk menghentikan penagihan tersebut, atau kalian merasa risih, tidak usah pusing, kalian lapor ke polisi dulu, terkait penggunaan data pribadi Anda untuk pinjaman online tersebut,' kata Darmawan Yusuf.
"Karena belakangan banyak ditemukan KTP tidak asli, kita mengundang Disdukcapil sebagai pemberi materi terkait verifikasi KTP asli dan palsu," ujar Guritno.
Padahal, lanjut Guritno, kartu identitas diri ini salah satu persyaratan dokumen dalam pelayanan STNK, SIM dan BPKB. Mengantisipasi efek dari pemalsuan ini, maka setiap petugas penerbit di Direktorat dan penguji SIM wajib memiliki kemampuan dalam hal melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan, sehingga persyaratan yang diajukan dapat dicek keaslian dokumennya.
"Disdukcapil menjelaskan kepada kita tentang ciri-ciri atau bentuk dan tampilan KTP asli ataupun palsu," ucap Guritno.
Selain itu, Ditlantas Polda Riau berencana melengkapi setiap pelayanan di Polantas dengan alat pembaca KTP, yang berlaku untuk KTP elektronik. "Dengan alat itu akan ketahuan pelaku yang memalsukan KTP atau dokumen, selain tidak bisa dijadikan bahan untuk membuat SIM, itu ada pidananya," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hani Syopiar Rustam meminta dinas Dukcapil untuk menuntaskan perekaman KTP-el jelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaApabila ada yang menyalahgunakan KTP untuk pinjol, maka telah melanggar ketentuan Pasal 32 ayat (1) tentang Undang-Undang (UU) ITE.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaJika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situsĀ ppln.co.id.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan jasa pembuatan pelat nomor kendaraan di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaModus pencurian data pribadi yang banyak digunakan ialah pemberian hadiah.
Baca SelengkapnyaKonsumen dan masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan klik pada link sembarangan, mengunduh file dari orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaMultazam mengatakan saat ini mendapatkan SIM pun terbilang dipermudah.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca Selengkapnya