Cegah Penularan Covid-19, BNPB Tak Bangun Huntara di Pengungsian Bencana NTT
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pemerintah tidak membangun hunian sementara atau huntara di lokasi pengungsian bencana dampak siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini bertujuan mencegah risiko penularan Covid-19.
"BNPB atau pemerintah pusat tidak membangun huntara atau hunian sementara," kata Doni dalam konferensi pers, Rabu (7/4).
Pemerintah mendorong masyarakat terdampak bencana di NTT untuk menyewa rumah keluarga atau saudara terdekat. Biaya sewa rumah nantinya akan ditanggung pemerintah yakni sebesar Rp 500 ribu setiap bulan.
-
Bagaimana Doni Monardo menangani bencana? Pengalamannya yang kaya dalam menghadapi situasi darurat membuatnya menjadi ahli dalam bidang ini.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana Mentan mengatasi dampak El Nino di Barito Kuala? “Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan,“ terangnya.
"Ini semata-mata untuk proses masyarakat tidak berada di huntara, tetapi bisa menyewa rumah keluarga atau saudara terdekat, sehingga risiko terpapar Covid-19 bisa kita kurangi," ujarnya.
Meski demikian, pemerintah pusat belum menyalurkan bantuan Rp 500 ribu bagi setiap keluarga terdampak bencana. Penyaluran bantuan baru dilakukan setelah Pemerintah Provinsi NTT mengajukan usulan permohonan dana ke pemerintah pusat.
"Kami meminta para pimpinan daerah untuk mempercepat usulan kepada pemerintah pusat atau BNPB agar BNPB bisa menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 500 ribu per keluarga untuk setiap bulannya," ucap dia.
Pemerintah pusat juga mendistribusikan puluhan ribu kit swab antigen untuk mendeteksi Covid-19 di daerah terdampak bencana di NTT. Penggunaan swab antigen diharapkan diprioritaskan untuk para pengungsi.
"Kami serahkan kepada pemerintah provinsi pendistribusiannya, sehingga pemerataannya bisa berjalan lebih baik," tandasnya.
Bencana alam berupa angin kencang, banjir hingga tanah longsor terjadi di NTT sejak Minggu (4/4). Bencana ini merupakan dampak siklon tropis Seroja. Siklon tropis ini mulai terdeteksi di Laut Sawu, NTT, pada 2 April 2020.
Bencana alam tersebut mengakibatkan 138 orang meninggal dan 61 hilang. Sebanyak 14 kabupaten dan kota terdampak, yakni: Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Ende, Sumba Barat, Belu, Timor Tengah Utara, dan Kota Kupang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian setuju atas usulan penyaluran bantuan sosial dihentikan sementara waktu menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 hingga selesai.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca Selengkapnya"Tidak, tidak ada penundaan waktu pencoblosan. Semua sesuai jadwal," kata Bima.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBantuan untuk masyarakat terdampak kekeringin itu hanya terhambat cuaca yang berkabut.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaMantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Baca Selengkapnya