Cegah Penyebaran Corona, Penyemprotan Disinfektan di Depok Pakai Mobil Water Cannon
Merdeka.com - Kota Depok telah ditetapkan status tanggap darurat Covid-19 selama 73 hari. Status itu ditetapkan karena lonjakan penderita bertambah tiap hari. Data dari crisis center sejak 18-25 Maret 2020, sudah sembilan PDP dan satu positif Covid-19 meninggal dunia. Jumlah PDP tercatat 173 dan ODP 568 orang.
Melihat kondisi tersebut, Polrestro Depok bersama Kodim 0508/Depok mengambil peranan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar. Salah satunya di Pasar Agung Kecamatan Sukmajaya. Penyemprotan dilakukan dibantu oleh pasukan Brimob dengan perlengkapan water cannon.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, penyemprotan ini dilakukan sebagai upaya mengurangi penyebaran virus di tempat umum. Mengingat, pasar menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi warga. Seluruh ruas jalan protokol di Kecamatan Sukmajaya disemprot dengan cairan anti bakteri dari mobil water canon.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
"Kita melaksanakan penyemprotan beberapa sudut Kota Depok, utamanya di sentra-sentra masyarakat," kata Kapolres didampingi Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj, Kamis (26/3).
Dia mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah pusat dan daerah untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Dengan adanya kerja sama dari masyarakat diharapkan penyebaran virus dapat diminimalisir dan membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19.
"Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan ke masyarakat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu dukungan dari masyarakat. Oleh karenanya diperlukan kesadaran masyarakat untuk menekan penyebaran virus.
"Tanpa kesadaran masyarakat tentu ini sulit. Mari kita sama-sama dengan kesadaran pribadi bisa mencegah penyebaran virus Corona secara massif," kata Dandim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya