Cegah Penyebaran Covid-19 di Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat Terapkan Jam Malam
Merdeka.com - Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak kemarin menerapkan jam malam di wilayah hukumnya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di kawasan wisata superpremium Labuan Bajo.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo dalam keterangan tertulis diterima Antara di Kupang, Kamis (10/6), mengatakan, penerapan jam malam itu sesuai Instruksi Mendagri Nomor 10 Tahun 2021 dan perintah Kapolda NTT. Langkah ini untuk mengatur aktivitas masyarakat pada malam hari sehingga mencegah kerumunan di tempat-tempat umum dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jam malam diterapkan mulai pukul 21.00 Wita sampai pukul 05.00 Wita. Penerapan jam malam mulai diberlakukan 9 Juni 2021 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pembatasan ini dikecualikan bagi aktivitas seperti untuk percepatan penanganan Covid-19, aparat keamanan, distribusi kebutuhan pokok masyarakat, hingga pedagang pasar," katanya.
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
-
Kapan jam malam diberlakukan? Disampaikan Kasie Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, beberapa waktu lalu, saat ini kebijakan jam malam tersebut sudah diberlakukan.
-
Bagaimana Jam Gadang di malam hari? Di malam hari, Jam Gadang menjadi lebih menawan dengan lampu-lampu berwarna yang menerangi bangunan tersebut, menciptakan suasana yang romantis dan hangat.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dia mengatakan penerapan jam malam berlaku untuk pengelola usaha wisata, kafe, angkringan, rumah makan, restoran, pusat perbelanjaan, atau usaha lainnya. Mereka wajib menutup usahanya pada pukul 21.00 Wita. Khusus apotek diperbolehkan buka secara normal seperti biasa.
Selain itu, kata Bambang, para pengelola usaha wisata dan pemilik tempat hiburan serta usaha lainnya juga diwajibkan bersikap proaktif membantu serta turut berkontribusi dalam menekan kasus positif Covid-19 di kabupaten ujung barat Pulau Flores itu.
"Para pengelola usaha wisata dan tempat hiburan serta pemilik usaha lainnya juga membantu agar tidak ada kerumunan, tidak ada pelanggaran protokol kesehatan di tempatnya," tegasnya.
Bambang menambahkan, penerapan jam malam akan disosialisasikan di 12 kecamatan dan 164 desa serta 5 kelurahan di Kabupaten Manggarai Barat.
Aparat TNI-Polri bersama instansi terkait akan menindak tegas para pengelola usaha wisata dan tempat hiburan serta pemilik usaha lainnya yang tidak menaati ketentuan tersebut.
"Apabila ada yang melanggar, pasti akan diberikan sanksi berupa pencabutan izin tempat usaha dan sanksi tegas sampai ke pidana, akan kami lakukan apabila pelanggaran terjadi, namun sebelumnya kita akan imbau sebanyak tiga kali," sebut Bambang.
Dia berharap, para pelaku usaha kuliner atau restoran melayani pembeli secara take away (dibawa pulang) supaya tidak terjadi kerumunan orang di tempat itu. Mereka juga diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat, seperti mencuci tangan bagi pengunjung, mengatur jarak aman, serta menghindari kerumunan.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah itu hingga Rabu (9/6) mencapai 643 kasus dan 519 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru itu. Pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan medis dan isolasi mandiri mencapai 99 orang dan meninggal dunia 25 orang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaArahan ini disampaikan langsung oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual
Baca SelengkapnyaPenutupan jalur Puncak via akses keluar pintu Tol Gadog ditandai spanduk imbauan berisi informasi pengalihan arus selama malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hulu melaksanakan kegiatan Patroli Skala Besar guna menciptakan situasi yang damai aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pemantauan rutin terhadap aktivitas keamanan dan keadaan di sekitar.
Baca SelengkapnyaBidang Humas Polda Metro Jaya sendiri akan aktif melakukan sosialisasi anti-tawuran melalui media sosial.
Baca Selengkapnya