Cegah rob selama arus mudik, Pemkot Semarang tambah 4 pompa air
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah menambah mesin pompa air di jalur Pantura, tepatnya di jalur perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah guna mengurangi bencana banjir dan rob selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.
"Penambahan empat pompa air mulai hari ini untuk melengkapi 10 pompa air yang sudah ada, yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sehingga, jumlah pompa air saat ini di sepanjang Jalan Raya Kaligawe Semarang yang merupakan jalur utama Pantura," tegas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di sela-sela sidak di beberapa kawasan yang dilanda banjir dan rob di Semarang, Selasa (28/6).
Hendi, panggilan akrab Hendrar ini menjelaskan ke depan secara bertahap pihaknya akan menambah kembali mesin pompa air untuk membuang limpasan air rob laut, dibuang kembali menjadi sampai berjumlah 24 mesin pompa air.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana dampak banjir terhadap kereta api di Semarang? 'Dengan demikian, tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api,' katanya.
-
Apa saja kereta api yang terdampak banjir di Semarang? Empat perjalanan kereta api relasi Stasiun Solobalapan di Solo, Jawa Tengah, batal akibat banjir yang menggenangi sejumlah titik di Semarang.
"Diharapkan kapasitas 24 pompa air besar itu bisa menghilangkan genangan rob dan banjir yang terjadi, dan melanda sudah sekitar tiga bulan terakhir ini," terangnya.
Selain melakukan penambahan mesin pompa, Hendi mengungkapkan Pemkot Semarang juga akan menambah karung plastik berisi pasir (side bag) sebagai pengganti tanggul buatan di beberapa alur sungai di sekitar Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
"Tanggul-tanggul akan kita tinggikan dengan side bag. Sehingga air tidak akan merembes ke jalan baik di kampung-kampung maupun di sepanjang Jalan Raya Kaligawe, yang merupakan jalur utama para pemudik sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Serta mengurangi terjadinya kemacetan di jalur utama Pantura itu," bebernya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPeninggian dilakukan agar limpasan air pasang atau rob tidak meluber di area terminal penumpang saat arus mudik
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaImplementasi penggunaan sistem biopori di Kota Semarang dirasa masih belum optimal.
Baca Selengkapnya