Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah skimming, perbankan diminta gunakan chip pada kartu kredit dan debit

Cegah skimming, perbankan diminta gunakan chip pada kartu kredit dan debit Sindikat pembobol ATM ditangkap Resmob Polda Metro Jaya. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Polisi bersama Bank Indonesia (BI) mendorong pihak perbankan menambah sistem keamanan magnet pada kartu kredit dan debit nasabahnya dengan sistem keamanan chip. Hal itu guna mencegah terjadinya kebocoran data atau menjadi korban skimming yang saat ini sudah 64 bank yang dibobol di 22 negara.

"Security dari bank ada juga yang ATM sudah menggunakan chip ada juga yang masih menggunakan sistem magnet yang ada garis hitamnya. Yang security paling tinggi adalah yang menggunakan chip. Jadi, Bank Indonesia mendorong seluruh ATM menggunakan atau mengganti dengan chip," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Eva Pangabean menyampaikan hal serupa. Menurutnya, BI selaku otoritas di bidang sistem pembayaran selalu memberi kebijakan regulasi dan mendorong perbankan melalui ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan untuk memberikan pengamanan, baik di penggunaan transaksi, menggunakan kartu kredit maupun kartu debit.

"Makanya nanti teman-teman bisa melihat bahwa sekarang di kartu itu kami sudah melalui perbankan perbankan sudah mengeluarkan kartu ATM atau debit yang menggunakan chip. Jadi dengan teknologi chip itu memang akan sulit dilakukan pemalsuan terhadap data yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengaku, BI selalu mendatangi perbankan untuk terus memastikan apakah sistem deteksi dalam perbankan sudah bekerja dengan maksimal atau belum. Tujuannya tentu untuk menangkal kegiatan yang merugikan nasabahnya.

"Bank Indonesia juga untuk perlindungan konsumen. Namun ini tidak bisa Bank Indonesia jalan sendiri karena harus ada kerja sama yang baik dari perbankan di mana pihak perbankan adalah selaku penyedia jasa nya, sistem pembayaran, termasuk peralatan yang dipakai," jelasnya.

Eva tak menampik, modus kejahatan setiap waktu selalu saja berkembang dengan menggunakan segala cara untuk bisa menguras data nasabah bank. Untuk itu, pihak perbankan juga harus selalu berinovasi agar bisa memberikan keamanan terbaik bagi nasabahnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia soal Maraknya Penyalahgunaan QRIS: Jadi Tanggung Jawab Bersama
Bank Indonesia soal Maraknya Penyalahgunaan QRIS: Jadi Tanggung Jawab Bersama

Dari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bekukan 7.500 Rekening Terindikasi Judi Online
Bank Indonesia Bekukan 7.500 Rekening Terindikasi Judi Online

Menurut Juda, langkah pembekuan ini dilakukan sebagai upaya dari otoritas sistem pembayaran melindungi sistem pembayaran judi online.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber
Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

BRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber

Kondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Temukan 689 Akun Jasa Pembayaran Terlibat Judi Online dalam Sebulan
Bank Indonesia Temukan 689 Akun Jasa Pembayaran Terlibat Judi Online dalam Sebulan

Selain itu, BI juga menemukan 123 Uniform Resource Locator (URL) perjudian online dan 150 akun yang diperjualbelikan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya

Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Keamanan Data dan Dana Nasabah Jadi Prioritas Utama, BRI Perkuat Benteng Digital
Keamanan Data dan Dana Nasabah Jadi Prioritas Utama, BRI Perkuat Benteng Digital

BRI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Rekening Terindikasi Ikut Judi Online, Siap-Siap Bakal Segera Diblokir
Ciri-Ciri Rekening Terindikasi Ikut Judi Online, Siap-Siap Bakal Segera Diblokir

Bank Mandiri melakukan analisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi yang tidak wajar pada rekening tertentu.

Baca Selengkapnya
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Bank BRI Hadapi Ancaman Hacker
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Bank BRI Hadapi Ancaman Hacker

Begini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering
Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering

BRI terus memperkuat sistem internal sebagai strategi untuk aktif perangi judi online di Indonesia..

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online, OJK Minta Perbankan Lakukan Ini
Marak Judi Online, OJK Minta Perbankan Lakukan Ini

Pemblokiran rekening saja tidak cukup membantu pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya
Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant
Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant

Berbagai modus penipuan baru di industri keuangan terus muncul mengelabui para korban.

Baca Selengkapnya