Cegah tawuran, mulai 2016 seragam siswa SMA di Cianjur dibikin polos
Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, Jabar, akan memberlakukan aturan larangan penggunaan seragam khas bagi SMA/SMK se-Cianjur yang akan diberlakukan mulai awal tahun 2016. Hal tersebut untuk mengantisipasi aksi tawuran.
"Mulai tahun 2016, seragam SMA/SMK akan sama hanya putih abu, tanpa logo dan nama sekolah. Aturan tersebut didapat setelah menggelar rapat bersama antara kepala Sekolah SMA/SMK, Disdik, Polres dan TNI di Kantor Disdik Cianjur," kata Kadisdik Cianjur, Cecep Alamsyah di Cianjur, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/12).
Dia menjelaskan diberlakukannya aturan tersebut karena selama ini yang menjadi permasalahan utama adanya aksi tawuran yakni seragam khas tersebut, di mana sejumlah pelaku tawuran hanya melihat seragam tidak melihat siapa yang mereka lawan.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Jadi dari keterangan pelaku, mereka sebenarnya tidak mengenal orang yang dilukainya, bahkan tidak memiliki masalah sedikit pun. Mereka melihat seragam sekolah yang dikenakan dianggap musuh mereka, sehingga orang yang tidak dikenal itu sebagai musuh yang harus dilawan," katanya.
Dia menuturkan, dengan digulirkannya aturan tersebut akan menimbulkan kekecewaan, bahkan penolakan dari pihak sekolah. Namun hal tersebut akan tetap dilakukan agar tawuran pelajar yang sudah masuk dalam kategori darurat bisa menurun.
Aturan tersebut, tambah dia, akan dipertegas dengan diajukannya menjadi Peraturan Bupati yang mulai berlaku pada Januari 2016. "Kami akan mengajukan hal tersebut menjadi Perbup, agar ada dasar penegakan aturan tersebut," katanya.
Sedangkan sanksi yang diterapkan apabila sekolah tidak mengindahkan aturan belum dibuat karena perlu pembahasan lebih dalam lagi. "Masih ada waktu satu bulan, kami akan rapatkan lagi untuk sanksinya," kata Cecep.
Sementara itu, hingga penerapan sanksi tersebut, tambah dia, satgas khusus yang terdiri dari Polres dan guru sekolah dibuat untuk mengawasi titik rawan tawuran.
"Kami juga antisipasi dalam waktu satu bulan ini, bagaimana agar aksi tawuran tidak terjadi. Makanya selama satu bulan ini mereka akan mengawasi beberapa titik yang dianggap rawan," katanya.
Dia berharap dengan adanya aturan tersebut bisa menekan aksi tawuran yang sudah masuk ranah kriminal. Hal tersebut, ungkap dia, dilakukan sebagai bentuk keseriusan disdik untuk menekan hingga menghilangkan aksi tawuran di Cianjur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret kompak formasi gerak jalan siswi SD di Lombok Timur sampai buat penonton terpukau.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya