Cegah teror ISIS, Luhut minta camat & lurah kerja sama dengan intel
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengingatkan tentang bahaya radikalisme, terorisme dan narkoba saat menghadiri pelantikan pengurus cabang GP Ansor dan PCNU Kabupaten Karanganyar, di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Sabtu (5/3).
Dalam Dialog Deradikalisasi bertema "Bahaya Radikalisme Agama di Indonesia", Luhut menyampaikan penanganan masalah ancaman keamanan, radikalisme hingga teror ISIS. Terkait ancaman ISIS, Luhut menyebut sejumlah tokoh yang patut diwaspadai lantaran terafiliasi gerakan pro negara Islam Irak-Suriah.
Tokoh yang dimaksud Luhut adalah pendiri Jamaah Ansharul Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir dan pendiri Katibah Al Iman, Abu Husna yang keluar dari penjara Agustus 2015. Namun untuk Baasyir, sekarang lebih condong ke kelompok Al Qaeda.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia? Para pemain Timnas Indonesia perlu berhati-hati terhadap bek Arab Saudi yang bernama Ali Albulayhi, karena ia dikenal sebagai pemain yang gemar memprovokasi lawan, termasuk di antaranya Son Heung-min, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
"Meskipun organisasi pendukung ISIS di Indonesia terpecah, namun tidak berarti mereka kurang berbahaya. Mereka akan menunjukkan eksistensinya dengan melakukan serangan-serangan kepada negara Indonesia," ujar Luhut.
Mengingat berbahayanya organisasi tersebut, Luhut berharap semua pihak ikut mengambil langkah pencegahan aksi teror. Dibutuhkan rencana aksi yang sistematis untuk melawan ISIS dan organisasi teroris lainnya. Terlebih serangan dan kampanye mereka juga sistematis dengan tingkat efektivitas tinggi. Masyarakat punya peran penting dalam pencegahan aksi teror.
"Kalau masyarakat, lurah, camat, kepala desa saling memberi informasi, apalagi bekerja sama dengan intelejen, aksi radikalisme dan terorisme akan bisa secepatnya dicegah," ucapnya.
Menurutnya, strategi utama yang harus dilakukan adalah memaksimalkan program kontra-radikalisasi dan deradikalisasi, dengan memukul balik kampanye organisasi-organisasi radikal.
"Pemerintah melibatkan LSM dan organisasi keagamaan dalam pelaksanaan program. Pendekatan agama dan budaya, juga penting untuk menyelesaikan masalah radikalisme," ucapnya.
Kerja sama intelijen antar negara dalam bentuk pertukaran informasi serta pembiayaan aksi antiterorisme juga dibutuhkan sebagai bagian dari penguatan langkah preventif. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaMulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca Selengkapnya