Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah teror ISIS, Luhut minta camat & lurah kerja sama dengan intel

Cegah teror ISIS, Luhut minta camat & lurah kerja sama dengan intel Luhut Pandjaitan pelantikan GP Ansor. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengingatkan tentang bahaya radikalisme, terorisme dan narkoba saat menghadiri pelantikan pengurus cabang GP Ansor dan PCNU Kabupaten Karanganyar, di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Sabtu (5/3).

Dalam Dialog Deradikalisasi bertema "Bahaya Radikalisme Agama di Indonesia", Luhut menyampaikan penanganan masalah ancaman keamanan, radikalisme hingga teror ISIS. Terkait ancaman ISIS, Luhut menyebut sejumlah tokoh yang patut diwaspadai lantaran terafiliasi gerakan pro negara Islam Irak-Suriah.

Tokoh yang dimaksud Luhut adalah pendiri Jamaah Ansharul Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir dan pendiri Katibah Al Iman, Abu Husna yang keluar dari penjara Agustus 2015. Namun untuk Baasyir, sekarang lebih condong ke kelompok Al Qaeda.

Orang lain juga bertanya?

"Meskipun organisasi pendukung ISIS di Indonesia terpecah, namun tidak berarti mereka kurang berbahaya. Mereka akan menunjukkan eksistensinya dengan melakukan serangan-serangan kepada negara Indonesia," ujar Luhut.

Mengingat berbahayanya organisasi tersebut, Luhut berharap semua pihak ikut mengambil langkah pencegahan aksi teror. Dibutuhkan rencana aksi yang sistematis untuk melawan ISIS dan organisasi teroris lainnya. Terlebih serangan dan kampanye mereka juga sistematis dengan tingkat efektivitas tinggi. Masyarakat punya peran penting dalam pencegahan aksi teror.

"Kalau masyarakat, lurah, camat, kepala desa saling memberi informasi, apalagi bekerja sama dengan intelejen, aksi radikalisme dan terorisme akan bisa secepatnya dicegah," ucapnya.

Menurutnya, strategi utama yang harus dilakukan adalah memaksimalkan program kontra-radikalisasi dan deradikalisasi, dengan memukul balik kampanye organisasi-organisasi radikal.

"Pemerintah melibatkan LSM dan organisasi keagamaan dalam pelaksanaan program. Pendekatan agama dan budaya, juga penting untuk menyelesaikan masalah radikalisme," ucapnya.

Kerja sama intelijen antar negara dalam bentuk pertukaran informasi serta pembiayaan aksi antiterorisme juga dibutuhkan sebagai bagian dari penguatan langkah preventif. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina

Perlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Kepala BIN Ungkap Ada Intel Saling Curi Informasi: Ini Masalah, Malah Saling Ngintelin
Kepala BIN Ungkap Ada Intel Saling Curi Informasi: Ini Masalah, Malah Saling Ngintelin

Mulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya