Cegah teror saat Natal dan Tahun Baru, 2,089 personel TNI-Polri dikerahkan
Merdeka.com - Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya mengerahkan 2.089 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Aksi terorisme menjadi ancaman utama dalam menghadapi dua momentum tersebut di wilayah Sumsel.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan prioritas pengamanan yakni di gereja, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, dan jalur mudik. Sedangkan waktu pelaksanaan dimulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.
"Dari polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait. Kita sebar di seluruh wilayah Sumsel," ungkap Zulkarnain, Senin (18/12).
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana kontrol BNPT terhadap tempat ibadah? Mekanisme kontrol itu bisa tumbuh dari pemerintah beserta masyarakat.
-
Bagaimana TNI/Polri menjaga keamanan Paus Fransiskus? 'Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,' katanya.'Bagi masyarakat yang menonton agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti hp dan perhiasan jangan sampai pindah tangan,' tambah Ade Ary.
-
Bagaimana cara Kenduri Lintas Iman menjaga kerukunan? Kenduri Lintas Iman merupakan salah satu gambaran kerukunan beragama di Kabupaten Bantul. Dengan menghadirkan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan, kegiatan Kenduri Lintas Iman berupaya untuk senantiasa memelihara atau merawat perbedaan yang ada.
Dikatakannya, fokus pengamanan berada di 313 gereja yang tersebar di provinsi itu. Penjagaan dan pemeriksaan secara teliti dilakukan, termasuk pengawasan bagi jemaat yang melaksanakan ibadah.
"Kita tempatkan personel di pos pengamanan yang dianggap rawan. Siapapun itu, termasuk jemaat, diawasi, dicermati," ujarnya.
Menurut dia, pengamanan di gereja untuk mencegah aksi teror. Apalagi, baru-baru ini tim Densus 88 Anti Teror meringkus 12 terduga teroris di beberapa daerah di Sumsel.
"Kami akan tegas jika ada yang merusak kondusifitas selama Natal dan Tahun Baru. Tidak ada istilah toleransi bagi pelaku teror," tegasnya.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengimbau warga segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Kewaspadaan sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan dan ancaman.
"Kalau ada info sekecil apapun terkait perayaan Natal yang akan mengganggu, segera laporkan ke pihak yang berwenang, agar segera bisa diambil tindakan," imbaunya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTotal ada ribuan objek yang akan jadi fokus pengaman Polri pada opersi Lilin Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah, meski sejauh ini belum tampak sinyal kejahatan terorisme.
Baca SelengkapnyaListyo menjelaskan Polri mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh jajaran untuk mempersiapkan pelayanan mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dilakukan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan mengecek langsung kesiapan pengamanan malam natal di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan jatuh pada 21 Desember 2024
Baca SelengkapnyaFokus utama Operasi Lilin 2024 adalah menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Nataru, terutama di tengah prediksi peningkatan mobilitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri mengerahkan personel gabungan bersama TNI untuk mengamankan 61 ribu lebih lokasi ibadah dan tempat rekreasi di momen perayaan Natal dan Tahun baru.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca Selengkapnya