Cegah terorisme, BNPT-Pemprov Sulsel teken MoU bantu pesantren
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai program penanggulangan terorisme berupa kerja sama sosial pemberian fasilitas penerangan untuk desa dan pesantren.
Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Dr Irfan Idris berharap kerja sama tersebut bisa memberikan wawasan untuk pesantren-pesantren dan lingkungan pendidikan lainnya seperti sekolah dan kampus di Sulawesi Selatan dalam menanggulangi penyebaran paham radikal.
MoU ini merupakan tindak lanjut program bakti sosial Pesantren Bersinar Sistem Lampu Cerdas (Silamdas) dan Listrik Mandiri Rakyat (Limar) yang dilakukan BNPT bekerja sama dengan BRI di Sulsel, Rabu (28/9).
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang bisa membantu anak betah di pesantren? Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan oleh orang tua dan pihak pesantren untuk membantu anak beradaptasi dan merasa lebih diterima di pesantren.
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
Melalui program ini, BNPT melakukan pendistribusian sebanyak 1.000 paket lampu LED, 300 paket lampu penerangan jalan, dan 10 genset untuk sarana dan prasarana pesantren, yakni penerangan pondok pesantren, asrama santri, ruangan belajar santri, masjid, penginapan santri, akses jalan menuju pesantren, dan di lingkungan pesantren.
"Dengan adanya program pesantren bersinar ini diharapkan bisa memberikan banyak kebaikan dan juga sinar-sinar baru di Sulawesi Selatan dan juga bisa diikuti oleh daerah-daerah lainnya," kata Irfan Idris, dilansir Antara.
Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo berharap kerja sama dengan BNPT ini dapat memperkuat akselerasi dan kemajuan provinsi Sulawesi Selatan.
"Peningkatan kemajuan Sulawesi Selatan bukan hanya tugas bupati, wali kota, atau gubernur saja. Semua harus bahu membahu supaya bisa tiga kali lebih maju, lebih mandiri, dan lebih modern," kata Sahrul Yasin Limpo.
Penandatanganan MoU ini masuk dalam rangkaian acara Peringatan HUT Ke-347 Provinsi Sulawesi Selatan yang bertemakan "Membangun Indonesia dari Sulawesi Selatan".
Turut hadir Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI R Gautama Wiranegara dan pejabat BNPT lainnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaPeluncuran program tersebut sekaligus membawa pesan perdamaian setelah hiruk pikuk setelah Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya