Cegah terorisme, Kapolri minta bantuan DPR sampai Kemenag
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, salah satu cara melakukan pencegahan yang efektif terhadap aksi terorisme di tanah air, yakni dengan cara melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Dirinya berharap, DPR dapat sesegera mungkin menyelesaikan pembahasannya.
"Kami mendorong langkah-langkah soft seperti kegiatan-kegiatan pencegahan termasuk penguatan UU. Kami juga mohon dukungan DPR dan semua pihak, agar penguatan UU mampu menangkal dan melingkupi pola-pola ancaman terorisme yang ada saat ini," kata Tito usai rapat membahas terorisme di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Jumat (15/7).
Selain faktor penguatan dari segi undang-undang, Tito menyatakan perlunya koordinasi dari seluruh pihak dalam upaya pencegahan aksi terorisme. Sebab, menurutnya aksi terorisme tak dapat diatasi sendirian oleh pihak Kepolisian.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
-
Mengapa Kementerian ATR dan KKP perlu bersinergi? Sinergi dan kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan KKP sungguh sangat tepat. Apa yang harus kita kerjakan adalah mengatur tata ruang dan pertanahan. Sedangkan KKP, mengatur ruang laut. Kegiatan di darat dan di laut bisa kita kolaborasikan,' tegas Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana Kementan dibantu oleh Polri? Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Oleh karena itu, Tito menilai perlu adanya sinergitas antara Polri, TNI, BIN, Kementerian Agama, bahkan sampai Kementerian Pendidikan dasar dan Menengah dan Kebudayaan.
"Jadi penanganan terorisme itu tidak bisa dikerjakan sendiri oleh polisi. Penegakan hukumnya iya, tapi kan ini perlu ada kegiatan pencegahan. Perlu adanya kegiatan kontraideologi, perlu namanya kontra radikalisasi, sehingga perlu adanya kerjasama stakeholder," ujarnya.
Diketahui, aksi terorisme kembali terjadi di Indonesia, yakni pada H-1 Hari Raya Idul Fitri. Pelaku yang diidentifikasi sebagai Nur Rochman, nekat melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaKe depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaSaat ini tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pelalawan sudah memasuki tahap krusial.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Irjen Luthfi yang mengumpulkan TNI Polri untuk memastikan jaminan keamanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, ada 19 kementerian dan lembaga yang terlibat dalam desk ini dalam mensukseskan pemilu dan pilkada 2024.
Baca Selengkapnya