Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah terorisme, pemerintah diminta dampingi WNI dari Suriah

Cegah terorisme, pemerintah diminta dampingi WNI dari Suriah Bom Surabaya. ©2018 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Ketua Indonesia Child Protection Watch Erlinda mengimbau Polri melakukan pendekatan pada pelaku anak-anak yang dilibatkan pada aksi terorisme di Surabaya. Karena anak tersebut sebenarnya korban dari orangtua & lingkungan.

Erlinda mengungkapkan, pihaknya akan melakukan analisa dan profiling terhadap fenomena pelibatan perempuan, anak dan keluarga. Nantinya hasil analisa tersebut akan diberikan pada pemerintah dan lembaga terkait sebagai rekomendasi untuk pencegahan dan deteksi dini aksi teror.

"Dugaan adanya regenerasi dan pengkaderan oleh kelompok radikalisme menjadi warning dan awarness pada seluruh elemen bangsa karena akan mengancam stabilitas, ideologi dan keutuhan NKRI. Semua pihak segera berupaya untuk meredam aksi teror agar tidak menjadi pemicu konflik seperti sosial, ekonomi, dan dijadikan alat pemecah belah persatuan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyarankan, pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada para warga yang di deportasi pada negara negara yang diduga pendukung ISIS, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Upaya tersebut dilakukan guna mencegah paham radikal.

"Mereka dideportasi dan ditempatkan sementara pada shelter Kemensos. Sebaiknya warga yang dideportasi dari negara konflik ISIS dilakukan pendampingan untuk direradikalisasi serta diberikan penguatan ekonomi, sosial dan spiritual, termasuk wajib lapor," jelasnya.

Erlinda mengatakan, keberhasilan pencegahan terorisme tidak hanya pada level kebijakan pemerintah dan penegakan hukum, tetapi lebih kepada penguatan ketahanan keluarga. Selain itu, dia menambahkan, program rehabilitasi pada keluarga yang terkontaminasi pada paham radikal juga tetap harus dilakukan.

"Benteng utama penangkalan paham radikal terorisme adalah peran ibu dan perempuan dalam keluarga. Karena itulah, peran perempuan sangat strategis dalam edukasi dan literasi terhadap keluarga khususnya anak-anak agar terhindar dari paham kekerasan dan terorisme," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada

Saat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya

Sejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.

Baca Selengkapnya
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme

Anak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
PBNU Ungkap Cara Gagalkan Kelompok Radikal Rekrut Anak dan Remaja
PBNU Ungkap Cara Gagalkan Kelompok Radikal Rekrut Anak dan Remaja

Tidak pantas jika hanya membebankan pembentukan karakter anak kepada sekolah formal saja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya