Cegah Virus Corona Varian Lambda Masuk Indonesia, BNPB Siapkan Strategi Berlapis
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mulai waspada mengenai adanya virus corona varian Lambda yang jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito menyatakan strategi berlapis sudah disiapkan agar varian baru SARS-CoV-2 itu tidak masuk ke Indonesia.
"Sebenarnya dari isu varian Lambda itu sudah (ada pakar) kita dalam mencegah penularan, ada strategi berlapis," kata Ganip di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (19/8).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Strategi yang dilakukan di antaranya mencegah penularan antarnegara dengan melakukan skrining kepada warga asing dan warga Indonesia yang akan masuk ke Indonesia. Selain itu, juga melakukan karantina selama 8 hari kepada semua warga yang masuk ke Indonesia.
"Itu sudah berlaku sekarang harus disyaratkan. Satu, berangkat dari negaranya di sana harus sudah vaksin dosis lengkap, harus PCR dan setelah di Indonesia juga gitu, ada entri untuk PCR-nya, kemudian mengikuti (pemeriksaan kesehatan) dan mengikuti prosedur karantina selama 8 hari," katanya.
Kemudian, setelah mengikuti karantina, pelaku perjalanan internasional juga akan kembali dites setelah 7 hari menjalani karantina. "Kemudian, (dites) di hari ke-7, apabila negatif dia akan melanjutkan perjalanan. Ini cara-cara kita mencegah, ini butuh dukungan dari para pihak," ungkapnya.
Saat ditanya masih ada pesawat dari luar negeri yang datang ke Indonesia, menurutnya, hal itu sudah ada aturannya. Namun, persyaratan pencegahan Covid-19 tentu tetap dilakukan bagi warga luar yang masuk ke Indonesia.
"Iya memang ada aturan-aturan yang mengizinkan. Artinya, mobilitas yang kita tekan saja kemudian kita batasi supaya tidak terjadi penularan antarnegara dan antardaerah juga sama kita lakukan," katanya.
"PPKM itu juga bagian dari menekan mobilitas, karena begitu laju penularan tinggi harus kita kurangi mobilitasnya seperti itu. Karena sektornya virus ini kan manusia. Jadi manusianya harus dikendalikan dan dibatasi supaya tidak terjadi (penularan)," ujar Ganip.
Diketahui, virus corona varian Lambda jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Varian Lambda otomatis menambah daftar varian baru yang sebelumnya sudah dikenal banyak orang, yakni: Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Bahkan varian Delta, yang diketahui cepat menular, kini menyebar Indonesia dan menjadi salah satu faktor drastisnya angka infeksi baru.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya