Cek Jalur Selatan, Kakorlantas Sebut Semua Polres Sudah Siap Sekat Larangan Mudik
Merdeka.com - Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono melakukan pengecekan jalur selatan. Pengecekan dilakukan untuk pemeriksaan titik penyekatan di waktu larangan mudik jelang lebaran.
"Hari ini kita cek pantauan jalur selatan Ini penting dari Tasik, Ciamis, sampai Banjar, Majenang tembus Jawa Tengah. Jadi kita cek kesiapan, di setiap Polres sudah all out, bagus sekali. Kita sekarang tinggal memanage saja, sinergi antar instansi sudah bagus, sarana yang disiapkan sudah bagus," ujarnya di Garut, Kamis (15/4).
Istiono mengatakan bahwa di jalur selatan, seluruh titik-titik yang akan menjadi lokasi penyekatan mulai 16 hingga 17 Mei 2021 sudah siap. "Di Jawa Barat ada empat jalur yang harus kita waspadai, yaitu pantura, tengah, selatan, dan selatan selatan. Ini mesti kita cek, kita pastikan kesiapan jajaran," katanya.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa yang disiapkan Pertamina untuk mudik Lebaran 2024? Jelang masa puncak mudik lebaran 2024, Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan anak usahanya telah siap melayani masyarakat yang akan menuju kota tujuan masing-masing.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
Walau begitu, Istiono menegaskan bahwa operasi yang dilakukan adalah operasi kemanusian. Oleh karena itu, tindakan petugas di lapangan persuasif humanis.
"Tindakan di lapangan adalah persuasif humanis. Memutar balik saja," ucapnya.
Istiono menegaskan bahwa mudik yang dilarang adalah kalau dilakukan pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Kalau ada yang hendak mudik sebelum tanggal tersebut, pihaknya tidak akan melarangnya. Meski ada kemungkinan warga melakukan mudik dini, pihaknya tidak melakukan antisipasi khusus.
"Yang dilarang itu kan mudik dari tanggal 6-17, itu disekat betul, itu saja intinya. Kita juga tak mengarahkan harus mudik sebelum tanggal 6. Kita arahkan agar masyarakat tidak mudik. Intinya kan menghindari kerumunan saat lebaran. Yang bahaya kan kerumunan," katanya.
"Operasi khusus itu sasarannya khusus. Sasarannya orang yang berkumpul dalam satu titik satu tanggal, itu bergerombol, ini yang membahayakan. Harus diperangi sama-sama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Kalau sekarang mau pulang kampung silakan saja," tutup Istiono.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca Selengkapnya