Cek kesehatan di RSCM, Abu Bakar Ba'asyir tak terlihat didampingi keluarga

Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Salemba, Jakarta Pusat. Ba'asyir mengidap penyakit kelainan pembuluh darah vena. Akibatnya kaki Ba'asyir juga membengkak dan terlihat hitam.

"Melihat dari perkembangan terakhir yang beliau dirawat di RSCM ini bulan Oktober, lihat kakinya bengkak ya memang masih ada bengkak. Tapi kami lihat perbedaannya agak sedikit menghitam ya kakinya, dibandingkan di bulan Oktober enggak hitam lah," kata Penasihat Hukum Ba'asyir, Guntur Fatahillah, di RSCM Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).

Guntur menjelaskan, Ba'asyir mesti dirawat di luar lapas karena kondisinya yang terus merosot. Pihaknya tak mau ambil risiko sehingga akan meminta izin pengobatan di rumah sakit kepada Dirjen Lapas, Menteri Hukum dan HAM dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Ini bukan main-main loh orangtua yang sudah sepuh yang butuh perawatan intensif kalau nanti kenapa-kenapa. Kita juga enggak mau terjadi apa-apa, siapa yang mau bertanggung jawab. Akibat dari tidak diberikan waktu yang singkat untuk dibawa kontrol," ujar Guntur.

Sejak tiba pukul 11.35 di RSCM, belum ada keluarga Abu Bakar Ba'asyir yang mendampingi. "Saya belum melihat pihak keluarga. Menurut informasi yang kita dapat katanya sih lagi dalam perjalanan. Kalau memang ada keluarganya pasti sih ketemu saya," jelas dia.

Guntur belum bisa memastikan apakah Ba'asyir akan menjalani rawat inap atau tidak. Sebab, kata dia, tim pengacara masih menunggu observasi pihak dokter RSCM dan dokter dari Medical Emergency Comittee (Mer-C) yang menangani pemeriksaan kesehatan pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid itu.

"Tunggu hasil observasi dari dokter RSCM. Kami belum bisa menyimpulkan itu nanti kewenangan dari rumah sakit dan Mer-C yang bisa menjelaskan lebih lanjut," tutupnya.