Cek Ketersediaan Tempat Tidur di RS untuk Pasien Covid-19 dengan Aplikasi Sinarap 3.0
Merdeka.com - Ketersediaan tempat tidur merupakan permasalahan utama di tengah lonjakan kasus Covid-19 di tanah air. Kerap kali masyarakat yang terinfeksi Covid-19 sulit menemukan rumah sakit yang masih menyediakan tempat tidur bagi pasien.
Kini, informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit dapat diakses melalui aplikasi Sinarap 3.0. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan informasi ketersediaan tempat tidur IGD bagi pasien Covid-19, tetapi juga pasien non Covid-19.
Aplikasi itu bisa diakses melalui laman https://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/rumah_sakit?jenis=1&propinsi=31prop&kabkota=#
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Masyarakat dapat memantau ketersediaan tempat tidur yang terus diperbaharui secara real time. Untuk melihat ketersediaan tempat tidur, hanya perlu mencari berdasarkan provinsi dan atau kabupaten kota.
Aplikasi Sinarap 3.0 ini diluncurkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Indorelawan.
Pantauan merdeka.com, saat diakses Minggu (11/7) pukul 10.52, dari 127 rumah sakit di DKI Jakarta, tersedia 17 rumah sakit yang masih bisa menampung pasien Covid-19 tanpa antrian. Satu rumah sakit tersedia satu tempat tidur IGD dengan antrian 14 pasien.
Paling banyak tempat tidur yang masih tersedia di RS Umum FK UKI sebanyak 17 tempat tidur IGD kosong. Terakhir diperbaharui satu jam lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaPendaftaran antrean BPJS kini dapat dilakukan dengan mudah, melalui aplikasi Mobile JKN dengan langkah-langkah berikut.
Baca SelengkapnyaDokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.
Baca SelengkapnyaMendaftar antrean BPJS mungkin dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN dengan cara berikut:
Baca SelengkapnyaSatunadi bantu berikan pelayanan terbaik lewat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang efisien dan efektif.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diharapkan membuat layanan darurat medis 119 kini semakin mudah diakses bagi yang membutuhkan respons cepat untuk situasi kegawatdaruratan medis.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca Selengkapnya