Cekcok, bakal caleg tewas dibacok teman
Merdeka.com - Edi (38), salah seorang bakal caleg di Balikpapan, Kalimantan Timur ditemukan tewas dengan banyak luka sabetan parang, di selokan Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara. Pelaku, Layappe (65) langsung menyerahkan diri ke kepolisian.
Mayat Edi pertama kali ditemukan warga sekira pukul 08.00 WITA saat melintas di Jalan MT Haryono melihat motor terperosok ke selokan. Temuan itu langsung dilaporkan warga ke kepolisian sekira satu jam kemudian. Belakangan, Edi juga diketahui sebagai salah satu bakal caleg DPRD Balikpapan dari Partai Berkarya.
"Benar, korban ditemukan di parit jalan," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/9) petang.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Seketika, warga pun menjadi ramai setelah tahu jasad di parit itu adalah salah seorang bakal caleg di Balikpapan. Jasadnya, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, di Balikpapan.
"Tim langsung lidik. Setelah ramai-ramai warga itu, tidak lama pelaku, ya atas nama Layappe, menyerahkan diri ke Polsek Balikpapan Utara ya," ujar Wiwin.
Saat diinterogasi kepolisian, Layappe mengakui telah menyabet Edi dengan parang. "Ada sejumlah luka pada korban, seperti di kepala dan di dada ya. Keduanya, pelaku dan korban memang saling kenal," sebut Wiwin.
Diduga, pelaku menyabet korban dengan parang pada Sabtu (8/9) malam kemarin. Korban sempat berjalan sendiri namun akhirnya tewas setelah diduga dia terperosok ke parit bersama motornya. "Motifnya, sementara kalau dari keterangan pelaku, karena ribut. Habis jalan bareng, dipengaruhi miras," ungkap Wiwin.
"Ada kata-kata, ejekan, tidak berkenan (terhadap pelaku). Pengaruh miras ya. Jadi, korban ditebas menggunakan parang pelaku. Yang jelas, pelaku sudah kita amankan," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca Selengkapnya