Cekcok Berdarah Polisi & Istri Berujung Penembakan Hingga Bunuh Diri
Merdeka.com - Biduk rumah tangga Aiptu Pariadi harus berakhir mengenaskan. Dia sampai hati menembak istrinya hingga tewas bersimbah darah.
Belum diketahui motif yang menyebabkan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, itu tega menghabisi istrinya. Namun yang mengejutkan Pariadi bunuh diri usai menembak istrinya. Berikut fakta Aiptu Pariadi tembak istri:
Terdengar Tiga Kali Tembakan
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Warga Dusun VI Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Sergai, Sumatera Utara dikejutkan dengan tewasnya Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri. Sebelumnya, warga mendengar suara tembakan dari rumah pasangan tersebut.
Ternyata Pariadi menembak istrinya hingga tewas. Setelah terdengar suara tembakan, anak Aiptu Pariadi dan Fitri keluar sambil menangis dan meminta bantuan kerabatnya yang tinggal tak jauh dari lokasi. Warga sekitar pun menjadi ramai.
"Ada 3 kali letusan," kata Sugianto, seorang warga, saat dikonfirmasi Minggu (6/10).
Bunuh Diri
Peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Aiptu Pariadi terhadap istrinya, Fitri mengejutkan banyak pihak. Terlebih lagi, setelah melakukan perbuatan keji itu Pariadi bunuh diri.
Saat pasangan itu ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, pistol masih berada di tangan Pariadi.
"Dia (Aiptu Pariadi) tewas di lokasi (dengan) pistol ada di tangan," ujar, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, Minggu (6/10).
Juliarman memaparkan, jasad Fitri di atas kasur di ruang keluarga. Sementara jasad Pariadi berjarak sekitar 3 meter dari sang istri. Keduanya mengalami luka tembak di bagian kepala. Polisi masih mendalami motif Pariadi menembak istrinya lalu bunuh diri.
Cekcok Sebelum Tembak Istri
Penembakan dilakukan Aiptu Pariadi terhadap istrinya, Fitri terjadi di rumah mereka di Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Sabtu sekira pukul 23.00 WIB. Beredar informasi, sebelum kejadian Aiptu Pariadi cekcok dengan istrinya. Mereka pun dikabarkan tidak berkomunikasi seperti biasa sebelum kejadian itu.
Meski begitu, Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Martualesi Sitepu mengaku tidak pernah mendengarnya. "Kita tidak pernah mendengar ada masalah dalam rumah tangganya. Istrinya juga baik, ceria, ibu Bhayangkari," kata Martualesi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca Selengkapnya