Cekcok dengan Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu Mengaku Khilaf dan Minta Maaf
Merdeka.com - Anggiat Pasaribu mengaku khilaf dan meminta maaf terkait cekcok dengan anggota DPR Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Permintaan maaf itu dia sampaikan saat mencabut laporan kasus tersebut di Mapolres Bandara, Rabu (24/11).
"Mohon maaf atas kekhilafan saya. Saya minta maaf terutama kepada keluarga Pak Arteria, ibu, saya minta maaf sekali atas kekhilafan saya," kata Anggiat kepada wartawan.
Selain itu, dia juga meminta maaf kepada sejumlah pihak, lantaran persoalan cekcok menjadi viral.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Kenapa Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Siapa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Apa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
"Saya minta maaf juga kepada TNI Angkatan Darat karena bikin gaduh. Dan juga Pak Polisi. Semua minta maaf," lanjutnya.
Di tempat sama, pengacara Anggiat, Clanse Pakpahan menuturkan persoalan cekcok hingga berujung saling lapor ke polisi dianggap tidak bagus. Terlebih dalam perkembangannya, persoalan ini seolah dihadapkan antara wanita muda dengan orang tua.
"Maka apapun, ada kekhilafan. oleh karena itu kita datang ke Polres di Bandara Soekarno-Hatta atas izin Pak Kapolres yang kita hormati, kami memohon maaf. semoga ini menjadi baik untuk kita semua," ujar Clanse.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan bersama ibunya terlibat adu mulut dengan seorang wanita. Wanita itu mengaku anak jenderal bintang tiga. Terlihat wanita itu memaki ibu Arteria. Tak kalah mengejutkannya lagi, wanita itu pulang dijemput mobil berpelat TNI Angkatan Darat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali
Baca SelengkapnyaMeski meminta maaf, Faisal menyalahkan penyidik yang menangani kasus KDRT tersebut. Menurut dia, penyidik tak segera menahan sehingga BD melarikan diri.
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaTerhadap Aipda DS, kata Aldi, sudah dilakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaArteria Dahlan meminta Dirjen Imigrasi Kemenkumham melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaDhani tidak menjelaskan detail perihal konser di Tasikmalaya itu.
Baca SelengkapnyaMereka bertengkar usai Sahroni meminta Anggota PDIP Safaruddin menyertakan bukti atas tudingannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengaku belum tahu kebenaran informasi Cinta Mega main game slot saat paripurna.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca Selengkapnya