Cekcok dengan Istri, Petani di Musi Banyuasin Nekat Gantung Diri di Pohon Karet
Merdeka.com - Gara-gara pisah ranjang dengan istrinya, Sarwani (37) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon karet. Sontak warga dibuat geger dengan aksi korban.
Petani itu ditemukan sudah dalam kondisi tewas tergantung dengan seikat tali di kebun karet Desa Sugih Waras, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Kamis (28/2). Setelah dilakukan visum, jenazahnya dibawa ke rumah duka di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin.
Menurut keluarga, Bakri (75), korban menginap di rumahnya selama dua hari terakhir. Korban sempat bercerita sedang pisah ranjang dengan istrinya karena cekcok mulut.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Kenapa orang bunuh diri dikaitkan dengan pulung gantung? Adanya mitos ini diakui Fia secara tidak langsung bisa memengaruhi pola pikir masyarakat. Pelaku bunuh diri seolah memiliki alasan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Namun, Bakri tidak menyangka keponakannya itu memilih gantung diri untuk terlepas dari masalah itu. Padahal, korban kerap dinasehati bersabar dan segera menyelesaikan masalah rumah tangganya.
"Kami kaget dia berbuat begitu (gantung diri). Masalahnya soal rumah tangga, dia sedang pisah ranjang dengan istrinya," ungkap Bakri.
Dijelaskannya, korban berkeinginan menjemput istri dan anaknya yang tinggal di desa tetangga. Sayangnya, usaha korban gagal lantaran istrinya menolak keinginannya.
"Tidak ada penyebab lain kecuali itu saja, mungkin dia sudah kesal," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban kecuali bekas jeratan tali di lehernya akibat gantung diri. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Untuk sementara dugaannya gantung diri karena masalah rumah tangga. Itu keterangan keluarga," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca Selengkapnya