Cekcok dengan Pacar, Pemuda di Samarinda Nekat Melompat ke Sungai Mahakam
Merdeka.com - Warga Palaran Samarinda, Kalimantan Timur Murhum alis Rizky (25) dilaporkan hilang, setelah nekat melompat ke Sungai Mahakam. Dia melompat dari atas jembatan Mahkota II yang menghubungkan kawasan Samarinda Ilir dan Palaran. Korban sempat cekcok dengan sang pacar sebelum melompat ke sungai.
"Informasi dari lapangan seperti itu (bertengkar dengan kekasihnya)," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Aldi Alfa Faroqi saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (4/8).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WITA sore. Sebelum kejadian, Rizky sedang berada di indekos bersama temannya. Tidak lama kemudian, Rizky meminta temannya untuk mengantar ke Jembatan Mahkota II. "Berdua naik motor," ujar Aldi.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Begitu sampai di jembatan, korban ini langsung loncat dan berlari ke pinggir jembatan dan terjun ke sungai. Temannya ini mencari, tapi korban sudah tidak kelihatan lagi, hilang tenggelam," sambungnya.
Aldi menuturkan, pihaknya memeriksa dua orang saksi dalam kejadian tersebut. "Soal informasi itu (korban bertengkar dengan pacar kemudian melompat), sedang kami dalami agar lebih spesifik. Yang jelas korban sedang dalam pencarian," terang Aldi.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto menerangkan, tim relawan Samarinda dan polisi sempat mencari korban dengan menyisir perairan Sungai Mahakam. Namun, hasilnya masih nihil.
"Sementara ini, yang terlibat dalam pencarian korban selain unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Pelabuhan, juga SAR Brimob, dan relawan, juga ada dari keluarga korban. Kita gunakan rubber boat, speedboat dan juga perahu warga," tandas Octavianto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca Selengkapnya"Percakapan AM dengan saksi kunci jelas," ujar Kapolda
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaSambil Pegang Foto Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bersumpah: Demi Allah Saya Hanya Bicara Fakta
Baca SelengkapnyaLuka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca SelengkapnyaAfif merupakan seorang pelajar SMP berusia 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Sungai Batang Kuranji Kota Padang dengan tubuh penuh luka lebam.
Baca SelengkapnyaUpaya percobaan bunuh diri ini berhasil dicegah sejumlah buruh proyek lainnya.
Baca SelengkapnyaKontraS turut mengecam keras tindak penyiksaan yang diduga dilakukan oleh anggota Sabhara Polda Sumbar terhadap pelajar hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaSuharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.
Baca Selengkapnya