Cekcok dengan PSK, Pemuda di Pekanbaru Dianiaya dan Dirampok Sejumlah Pria
Merdeka.com - Kasus kekerasan terkait prostitusi menggunakan aplikasi MiChat kembali terjadi. Seorang pemuda di Pekanbaru, Riau, babak belur dianiaya dan dirampok pekerja seks komersial (PSK) bersama sejumlah pria di kamar hotel.
Pemuda yang dianiaya dan dirampok berinisial DW (28). Warga Pekanbaru ini menjadi korban karena menolak membayar jasa PSK karena tidak sesuai dengan pesanan di aplikasi. PSK yang datang tidak sesuai dengan foto aplikasi MiChat.
"Korban melakukan pemesanan terhadap wanita tersebut untuk kencan di hotel itu. Mereka terlibat cekcok mulut karena pemuda inisial DW ini menolak membayar," kata Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama, Rabu (24/11).
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Koman menjelaskan, DW memesan PSK wanita berinisial WN melalui aplikasi MiChat. Mereka berjanji bertemu di kamar 312 Hotel Parma Pekanbaru.
Sesampai di kamar, DW protes karena PSK yang dipesan tidak seperti yang ada di foto. Mereka kemudian terlibat cekcok.
"Saat pemuda ini keluar kamar dan tidak mau bayar, wanita tersebut memanggil teman-temannya," ucapnya.
Sejumlah rekan pria PSK itu ternyata sudah menunggu di depan kamar. Mereka mengejar DW dan memukulinya.
Para pelaku juga merampok handphone, dompet dan mobil korban. Keesokan harinya korban membuat laporan.
"Pelaku akhirnya ditangkap di kamar 307 dan 312 Hotel Parma hari itu juga. Ada tiga pelaku yang diamankan, yakni tiga pria berinisial DA (18), GR (27), dan AS (23). Mereka mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban," jelasnya.
Kasus ini hanya satu dari sekian banyak aksi kekerasan yang terjadi terkait prostitusi menggunakan aplikasi MiChat. Sebelumnya, sejumlah kasus pemerasan hingga pembunuhan terjadi berkaitan dengan prostitusi online ini.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda itu memesan PSK wanita sesuai yang tertera di aplikasi, namun yang didapatinya ternyata waria.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaMencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca Selengkapnya