Cekcok dengan suami, Helmida dibacok di kepala
Merdeka.com - Seorang suami berinisial TS, di Batam tega membacok kepala istrinya, Helmida Sitanggang (29), dengan sebilah parang. Korban kini tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa itu diketahui terjadi pad Rabu (23/2) kemarin, sekitar pukul 05.00 WIB dini hari. Kini kondisi Helmida lemas akibat luka pada kepala bagian belakang. Bahkan tiga jari kanan nyaris putus .
Penganiayaan ini terjadi di RT 02 RW 16 blok C Baloi Kolam, Batam, Kepri. Berdasarkan keterangan tetangga, perkelahian suami istri dikarenakan, sang suami menuding Helmida asik berkerja sehingga tidak menjaga anak.
-
Bagaimana khitan dilakukan? Khitan sendiri adalah pemotongan kulit yang menutupi kepala/ujung kemaluan bagi laki-laki.
-
Bagaimana proses khitan dilakukan? Khitan dilakukan dengan cara pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.
-
Dimana Batik Dahon dibuat? Para perajin batik di Pangandaran kemudian menggunakan seluruh unsur dari tanaman tersebut untuk memberikan kombinasi warna yang cantik.
-
Di mana Balon Berlapis Obat dipasang? Dasaad menjelaskan bahwa pemasangan DCB dilakukan di ruang kateterisasi atau Cath Lab, yang mirip dengan prosedur pemasangan stent.
-
Siapa saja yang harus dikhitan? Bagi seorang muslim, khususnya laki-laki, tentu sudah tidak asing lagi dengan khitan atau sunat.
-
Mengapa kepala kerangka dipenggal? Penempatan yang rapi dan hati-hati menunjukkan adanya kesengajaan dan kehati-hatian, bukan terjadi karena pergerakan yang tidak sengaja atau karena faktor alami lainnya.
"Mereka udah sering bertengkar, karena masalah merawat anak. Sebab istrinya bekerja, sementara suaminya menganggur," ujar tetangga korban, Intan, di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rabu (23/3).
Kepala bagian belakang sudah mendapat belasan jahitan dan ditutup perban. Sementara jari kanan sudah di perban dan tampak masih berdarah.
Keterangan kepolisian menyebutkan, kasus suami yang bacok istri masih dalam penyelidikan dan dilakukan pengejaran terhadap pelaku. "TS masih diburu anggota," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya