Cekcok di Jalan, Pemuda di Karangasem Sekarat Ditusuk Pemabuk
Merdeka.com - Seorang pemuda di Karangasem, Bali, I Gede Artana alias Arta (26), luka berat setelah ditusuk I Ketut Mustika (29) alias Doyok. Peristiwa itu dipicu cekcok di jalan.
Penusukan terjadi di pinggir Jalan Amlapura, Singaraja, tepatnya di depan Pasar Tukadeling, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (5/4) sekitar pukul 22.00 Wita.
"Untuk barang buktinya sebilah pisau lipat warna silver," kata Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona, Rabu (7/4).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia memaparkan kejadian itu berawal korban bersama temannya mengendarai mobil dari mengarah ke timur lalu berhenti di pinggir jalan. Artana kemudian turun dan akan menyeberang untuk membeli lalapan.
Tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan I Gede Rama dan membonceng Mustika melintas dari arah timur tanpa menyalakan lampu. Kendaraan itu hampir menabrak Artana.
Rama menghentikan dan memarkirkan sepeda motornya di kiri jalan. Mustika turun sepeda motor, sedangkan Artana bersama temannya mendatangi mereka.
Artana dan temannya meminta maaf karena menyeberang kurang hati-hati sehingga hampir ditabrak. Namun cekcok sempat terjadi antara Artana dan Rama. Keduanya bisa didamaikan. Belakangan, Mustika cekcok dengan Artana.
Di tengah cekcok itu, Mustika mendorong Artana lalu menusuk bagian dada kirinya degan pisau lipat. Korban langsung terduduk, sedangkan pelaku dan temannya langsung pergi menggunakan sepeda motor.
"Akibat kejadian itu, korban dalam keadaan sadarkan diri mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan mengeluarkan darah, sehingga harus dirawat di rumah sakit," imbuh Sona.
Pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Kubu diantar warga. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui marah kepada korban saat cekcok mulut, sehingga menusuknya.
"Pelaku saat itu pulang kondangan dan habis minum tuak. Mabuknya tidak jelas, karena saat diajak komunikasi bisa bicara dengan baik," ujar AKP I Nengah Sona.
Dalam kasus ini, Mustika dikenakan Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951, karena telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dan tanpa hak menyimpan, menguasai, dan menggunakan senjata tajam.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca Selengkapnya