Cekcok, Ester dipukul suami hingga lebam saat jemput anak sekolah
Merdeka.com - Ester (35) luka lebam dihajar suaminya, Tiopan. Selain meringis kesakitan, Ester juga menanggung malu karena dianiaya sang suami di depan orang ramai. Kejadian itu dialami Ester ketika menjemput anaknya di Sekolah Dasar Negeri yang berada di Jalan Rokan, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Riau.
"Saat Ester ngobrol dengan anaknya di depan kelas tiba-tiba suaminya datang. Suaminya langsung berkata kasar yang tak pantas diucapkan di depan anak sekolah dan di depan umum," ujar Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com, Sabtu (30/9).
Ester dan Tiopan terjadi pertengkaran mulut, hingga emosi suaminya tak terbendung. Wajah Ester dipukul hingga 2 kali oleh Tiopan hingga memar. Akibat kejadian tersebut, Ester mengalami sakit pada bagian wajah sebelah kiri. Tak terima diperlakukan demikian, korban melapor ke polisi.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
"Korban sudah membuat laporan polisi tentang kasus KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) tersebut," ujar Edy.
Edy mengimbau, apabila dalam rumah tangga sudah tidak cocok, jangan perlihatkan sikap kebencian yang tidak terpuji di depan umum.
"Selesaikan permasalahan rumah tangga dengan bijaksana dan pikiran yang tenang, jangan ketika emosi, apalagi di depan anak-anak," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaMomen KDRT itu, terjadi tepat saat perayaan lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaPelaku melukai istrinya menggunakan senjata tajam kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya