Cekcok gara-gara jemuran, warga di Pelalawan tikam tetangga hingga tewas
Merdeka.com - PN menikam tetangganya MJ (44) hingga tewas. Pemicunya karena masalah jemuran yang dipindahkan. PN warga di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, itu mengaku kesal dan menuduh MJ telah memindahkan pakaiannya yang sedang dijemur.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan korban Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci Kecamatan Pangkalan Kerinci, Sabtu (30/6) malam.
"Awalnya pelaku mendatangi rumah korban yang bersebelahan dengan rumahnya. Saat itu anak korban ES mendengar kegaduhan dari luar rumahnya," kata Kaswandi kepada merdeka.com, Minggu (1/7).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa penduduk Kampung Melikan? Mayoritas warganya merupakan petani pisang dan penyadap getah pinus.
-
Dimana kejadian pelikan tersedak terjadi? Dalam klip mengharukan, pria di perahu menyelamatkan pelikan kelaparan yang terjebak menelan ikan terlalu besar.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
Merasa penasaran, ES keluar rumah dan bertemu pelaku yang sedang marah-marah. Kemudian ES bertanya tapi pelaku malah memukul dan mendorongnya hingga terjatuh.
Mendengar ada keributan antara anaknya dengan tetangga, korban keluar dari kamar. Ia melerai perkelahian antara keduanya. Tapi pelaku tetap saja membabi buta menghajar ES. Tak hanya itu, pelaku juga diduga menikam dada korban dengan pisau hingga tersungkur.
"Akibatnya, korban mengalami luka di bagian dada kiri dan pergelangan tangan kanannya," kata Kaswandi.
Melihat korban berlumuran darah serta tak sadarkan diri, pelaku melarikan diri. ES langsung membawa ayahnya itu ke rumah sakit. Namun sayangnya korban meninggal dunia karena luka yang parah. ES melaporkan kejadian itu ke Polres Pelalawan.
Atas laporan itu, anggota Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci langsung melakukan penyelidikan. Polisi mengendus keberadaan pelaku.
"Kemudian Polsek Pangkalan Kuras melakukan razia di Jalan Lintas Timur dan di depan Mapolsek Pangkalan Kuras untuk mencari pelaku," ucap Kaswandi.
Tak lama kemudian, petugas memberhentikan sebuah mobil yang mencurigakan. Ternyata pelaku berada di mobil itu. Pelaku berusaha kabur karena melihat polisi.
"Anggota piket gabungan Polsek Pangkalan Kuras langsung mengejar pelaku. Akhirnya, petugas berhasil menangkap pelaku. Atas perbuatannya, pelaku terancam dikenakan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca Selengkapnya