Cekcok Gara-Gara Uang Sayur, Suami di Musi Rawas Bakar Istri
Merdeka.com - Seorang wanita, FT (49), mengalami luka bakar di tubuhnya yang mencapai 81 persen. Dia baru saja dibakar suaminya sendiri, RR (35), yang sedang diburu polisi.
Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (18/1). Ketika itu, korban sedang masak menggunakan kayu bakar di dapur.
Sambil marah-marah, pelaku datang dan menanyakan uang bayaran jualan sayur kepada korban. Wanita itu pun spontan menjawab tidak ada uang yang dimaksud.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang memasak di dapur itu? Desain dapur kotor di rumah Paula dan Baim menarik perhatian dengan kesederhanaannya. Meskipun tidak luas, dapur ini dilengkapi berbagai fasilitas dan perabotan yang beragam, dengan bentuk letter I.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang sedang memasak? Maudy Ayunda, yang sedang memasak.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Hal itu membuat pelaku semakin emosi dan mengancam akan membakar korban. Benar saja, ucapan pelaku tak hanya sebatas ancaman.
Pelaku pergi dan kembali sambil membawa bahan bakar minyak jenis bensin lalu menyiramkannya ke tubuh korban. Alhasil badan korban tersulut api kayu bakar tempatnya memasak.
Dalam keadaan terbakar, korban berlari ke depan rumah dan masuk ke dalam selokan untuk memadamkan api. Dia diselamatkan warga, sementara pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor.
Kapolsek Tugumulyo AKP Fettra Albert mengungkapkan, penganiayaan itu diduga karena uang dagangan sayur. Pelaku meminta uangnya tetapi tidak diberikan korban.
"Dari pengakuan korban soal uang dagangan sayur," ungkap Fettra, Rabu (19/1).
Dia mengatakan, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau karena mengalami luka bakar sebanyak 81 persen. Sedangkan penyidik sudah meluncur ke lokasi untuk memburu pelaku.
"Pelaku kabur saat korban berusaha memadamkan api. Kami minta dia menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas saat penangkapan," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, diduga korban tak bisa keluar karena rolling doornya dikunci istri yang pergi berbelanja.
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaSuami pelaku bernama Mario Agustinus Wendo mengalami luka bakar mencapai 80 persen.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca Selengkapnya