Cekcok karena uang arisan, suami sayat leher istri lalu bunuh diri
Merdeka.com - Diduga karena faktor ekonomi, sepasang suami-istri (pasutri) di Jalan Kendalsari Gg I, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur terlibat perang mulut berujung kematian, Rabu (13/5). Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Pasutri yang saling bunuh itu adalah, Teguh (45) dan Sriatun (37). Sang suami, Teguh tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian perut. Jenazah Teguh saat ini, sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Sedangkan sang istri, Sriatun mengalami luka sayat di bagian leher. Meski mengalami luka cukup parah, Sriatun selamat dan dilarikan ke ICU Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo.
Polisi belum bisa memastikan awal mula kejadian itu. Sebab, kondisi Sriatun yang menderita luka cukup parah itu, belum bisa dimintai keterangan.
Sementara menurut keterangan warga sekitar, salah satunya Ardi, tetangga dekat korban. Ardi mengatakan, kejadian itu bermula saat Sriatun menggadaikan arisannya, untuk membayar hutang.
Oleh suaminya, uang gadai arisan itu diminta. Tapi tidak diberikan oleh Sriatun. "Kemudian keduanya saling cekcok. Karena kesal, saat melihat pisau dapur langsung diambil suaminya dan langsung disayatkan ke leher istrinya," terang Ardi di lokasi kejadian.
Karena ketakutan, lanjut Ardi, Teguh akhirnya menusukkan pisau dapur itu ke perutnya sendiri. "Kemudian dia bunuh diri dengan menusukkan pisaunya ke perutnya sendiri," katanya.
Sementara menurut salah satu penyidik Polsek Rungkut, Aiptu Saiman, ketika terjadi pertengkaran antara keduanya, pasutri itu saling tusuk. Namun, untuk mengetahui kebenaran informasi itu secara pasti, polisi masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan beberapa saksi.
"Kita masih memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Untuk korban atas nama Sriatun, belum bisa kita mintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit," ucapnya singkat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya