Cekcok Pengemudi Becak dengan Teman di Medan Berujung Maut
Merdeka.com - Cekcok antara dua pengemudi becak bermotor di Medan berujung maut. Seorang di antaranya gelap mata dan menikam rekannya hingga akhirnya meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah di Jalan Eka Surya, Gang Eka Kencana, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor, Medan, Kamis (28/5).
Rumah itu dihuni Rizky Wahyudi (23), pengemudi becak bermotor yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap Ramadhani (35), warga Jalan Karya Jaya Gang Eka Lembah, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor.
"Kasus pembunuhan ini masih kita selidiki. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 12.15 WIB," kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa itu berawal saat Ramadhani mendatangi lokasi. Dia menanyakan keadaan becak motor miliknya yang diperbaiki Rizky. Ramadhani bebicara dengan nada tinggi karena perbaikan becaknya tak kunjung rampung. Dia marah-marah dan cekcok dengan Rizky.
"Kemudian pelaku lari mengambil senjata tajam, lalu menikam korban mengenai dada sebelah kiri," sebut Zulkifli.
Melihat Ramadhani terluka dan berdarah, Rizky dan tetangganya membawa korban ke RSU Mitra Sejati. Sesampainya di sana, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, Rizky melarikan diri. "Kita masih melakukan penyelidikan dan melacak keberadaan pelaku," jelas Zulkifli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaDalam peristiwa ini ada dua korban, pertama adalah bos rental berinisial IAR (48) meninggal dunia dan rekannya RAB (60) terluka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum bisa merinci berapa banyak pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan olah TKP tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaSemua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca Selengkapnya