Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cekcok, Pria di Makassar Tewas di Tangan Keluarganya Sendiri

Cekcok, Pria di Makassar Tewas di Tangan Keluarganya Sendiri Garis polisi. ©2021 Merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Nasib nahas dialami warga bernama Haidir Ali (32) yang tewas di tangan keluarganya sendiri karena perselisihan. Kepolisian Sektor Makassar menangkap empat orang yang tak lain keluarga dari korban.

Kepala Polsek Makassar, Komisaris Polisi Andry Lilikay mengatakan, pihaknya menangkap empat orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian di Jalan Monginsidi Baru Inspeksi Kanal. Empat orang ditangkap yakni DD (23), AR (25), DN (65) dan AN (43).

"Empat orang ini ditangkap diduga melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kejadiannya Selasa malam (20/7), sekitar pukul 20.00 Wita," katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/7).

Dia menjelaskan, Haidir tewas berawal dari cekcok dengan salah satu pelaku yakni AR di Jembatan Jalan Monginsidi. Saat itu, AR yang membawa senjata tajam jenis parang langsung menebas Haidir.

"Akibat kejadian tersebut tangan dan perut korban terluka akibat tebasan parang pelaku. Kemudian pelaku kabur, sementara korban pulang ke rumahnya," jelasnya.

Meski dalam kondisi terluka, korban pulang ke rumah untuk mengambil parang dan balas dendam. Setelah itu, korban mendatangi pelaku yang tak jauh dari rumahnya.

"Saat korban datang bertemu dengan pelaku AN yang tak lain adalah tantenya. Di situ korban cekcok dengan tantenya dan melempar pelaku dengan batu yang menyebabkan satu pelaku lainnya yakni DD tak terima," terang Lilikay.

Karena tak terima ibunya dilempar oleh korban, DD selanjutnya mengambil sebuah tombak yang disimpan di dalam rumahnya. DD lalu mengejar dan langsung menusukkan tombaknya di bagian perut korban.

"Saat itu, kakek korban DD bukannya menolong, tetapi ikut menusuknya dengan tombak yang diberikan oleh DD. Kemudian AN turut memukul korban dengan kayu balok," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, Haidir mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayang, saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Haidir tidak tertolong.

"Korban tewas akibat mengalami luka robek di bagian lengan tangan kanan. Luka robek pada perut sebelah kiri dan luka lebam dan bengkak di bagian leher," ungkapnya.

Usai kejadian tersebut, Rabu pagi (21/7), para pelaku menyerahkan diri ke Polsek Makassar. Polisi juga mengamankan barang bukti sebilah parang dan tombak.

"Keempat Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP Juncto 55, 56 juncto pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP dan terancam kurungan penjara maksimal 15 tahun," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan

Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi

Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.

Baca Selengkapnya
Diduga Kesal Pendapatan Turun, Driver Online di Palembang Akhiri Hidup dengan Cara Tragis
Diduga Kesal Pendapatan Turun, Driver Online di Palembang Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

Korban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu

Baca Selengkapnya
Usai Dirawat, Suami yang bakar Rumah Tewaskan Mertua Karena Tak Terima Digugat Cerai Meninggal
Usai Dirawat, Suami yang bakar Rumah Tewaskan Mertua Karena Tak Terima Digugat Cerai Meninggal

Syahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Makassar Tabrak Imam Masjid Hingga Meninggal Dunia, Bukan Menolong Malah Kabur
Pemuda di Makassar Tabrak Imam Masjid Hingga Meninggal Dunia, Bukan Menolong Malah Kabur

S mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar

Kerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Rasich Anak Eks Menteri PUPR Era Soeharto Tewas Sempat Kena Palu, Rumah Dieksekusi
VIDEO: Kronologi Rasich Anak Eks Menteri PUPR Era Soeharto Tewas Sempat Kena Palu, Rumah Dieksekusi

Adapun eksekusi rumah milik Rasich Hanif diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri

Motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.

Baca Selengkapnya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa

Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya