Cekcok rumah tangga, suami tebas leher istri dan mertua hingga tewas
Merdeka.com - Usai cekcok rumah tangga, seorang suami di Nagari (desa adat) Surantih Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), tega membacok istri dan mertuanya hingga keduanya tewas.
Akibat bacokan oleh sang suami Dedi (30), istrinya Melati (25) mengalami luka pada leher belakang, sementara mertuanya mengalami luka bacok pada leher bagian kanan.
Seorang sumber, Zul (45) di Painan mengatakan, kejadian itu bermula dari cekcok antara keduanya. Usai cekcok, pelaku langsung masuk ke dalam rumah. Sementara istrinya tidur-tiduran di dalam warung milik mereka.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa Dewi Khotijah dibunuh? Masyarakat Bali memiliki kepercayaan bahwa orang yang memiliki ilmu hitam harus dibinasakan karena mengganggu dan merugikan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Selang beberapa lama, suaminya datang membawa sebilah parang langsung menebas leher istrinya.
Adik korban, Mila (14) yang menyaksikan kejadian langsung histeris dan ibunya tengah berada di rumah langsung beraksi dengan melerai suami istri tersebut.
Karena kesal Dedi yang tengah naik pitam pun menebas leher mertuanya, Mila semakin histeris dan datanglah kerumunan warga.
"Warga yang datang langsung melarikan ibu malang itu ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan dan Melati tewas di tempat," ungkapnya.
Melihat kerumunan warga yang mendatangi rumahnya, Dedi langsung melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran oleh kepolisian setempat.
Terpisah, Kapolsek Sutera, Iptu Zulkifli berjanji pihaknya akan segera meringkus pelaku.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pesisir Selatan dan Polsek terdekat untuk meringkus pelaku secepatnya," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca Selengkapnya