Cekcok Setelah Tak Mampu Berhubungan Intim, Pria di Bandung 65 Kali Tusuk PSK
Merdeka.com - Kasus penemuan jasad perempuan di Sungai Cidurian, Kota Bandung, sudah terungkap. Korban diduga seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dibunuh pemuda berinisial IR (22), warga Rancasawo, Buahbatu, Bandung.
IR puluhan kali menusuk korban sebelum membuangnya ke sungai. Pembunuhan itu terjadi setelah mereka cekcok karena pemuda itu tidak mampu berhubungan intim.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pembunuhan terjadi di kediaman IR pada Kamis (12/8) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Korban berinisial SS (20) yang diduga sebagai pekerja seks komersial mendatangi tersangka setelah dihubungi melalui aplikasi pesan instan MiChat. Setelah berbincang, keinginan tersangka berhubungan intim tidak terlaksana, karena dia tidak mampu melakukannya.
"Tersangka tidak bisa berhubungan intim, maka korban meminta uang ganti 100 ribu, terjadi cekcok antara tersangka dengan korban, kemudian terjadilah penusukan berkali-kali oleh tersangka terhadap korban di TKP," kata Aswin, Jumat (27/8).
"Kemudian pukul 18.30 WIB, tersangka membawa korban menggunakan gerobak pasir yang ada di depan rumah tersangka ke Sungai Cidurian, nggak jauh dari rumah tersangka, dan tersangka mendorong dan memasukkan korban ke sungai," ia melanjutkan.
Jasad korban yang sempat hanyut di sungai akhirnya ditemukan oleh warga pada 16 Agustus 2021 pagi. Setelah penyelidikan rampung, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung bersama jajaran Polsek Rancasari akhirnya berhasil menangkap tersangka IR di Ciamis. Tersangka dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha untuk melarikan diri.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami apakah pembunuhan yang dilakukan tersangka ini masuk kategori direncanakan atau tidak. Sejauh ini beberapa barang bukti yang sudah diamankan berupa pisau.
"Kita akan dalami lagi apakah ini direncanakan atau tidak, ya mohon waktu, sekarang tidak bisa disimpulkan dulu. (Penusukan) 65 kali, (masing-masing) 45 (tusukan) di depan, 20 (tusukan) di belakang (tubuh korban)," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca Selengkapnya