Cemburu buta, Herman pukuli istri sirinya saat keluar dari klub malam
Merdeka.com - Herman (31), warga Jalan Dr Soetomo, Samarinda, Kalimantan Timur, sore tadi diringkus polisi. Dia diduga menganiaya istri sirinya, Rani (27), saat keluar dari klub malam. Gara-garanya, dia cemburu, begitu melihat istrinya keluar klub dengan pria lain.
Herman ditangkap di kawasan Jalan Pahlawan, setelah dicari polisi lebih sepekan terakhir ini. Peristiwa itu terjadi Kamis (27/9) dini hari lalu. Pelaku, sebelumnya memang mencemburui istrinya.
"Kejadiannya sekitar jam 2 pagi, di depan salah satu klub malam di Jalan Mulawarman," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Minggu (7/10) malam.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Purwanto menerangkan, pada penyidik, Herman mengaku kecemburuannya bukan tanpa alasan. Dia pun jadi gelap mata, begitu melihat dengan matanya sendiri, istrinya berjalan keluar dari klub malam.
Meski demikian, Herman sendiri, tidak bisa memastikan istrinya berselingkuh atau tidak, dengan pria lain. "Jadi waktu korban (Rani) ini keluar dari klub malam dengan laki-laki lain, terlihat oleh pelaku," ujar Purwanto.
Tanpa basa basi lagi, lanjut Purwanto, pelaku pun langsung menganiaya Rani. "Pelaku memukuli korban (dengan tangan kosong), menendang berulang kali," sebut Purwanto.
Akibatnya, korban pun mengalami nyeri di kepala, dan luka memar di wajah. "Korban tentu tidak terima, dan melapor ke Polsek. Dari laporan yang dilengkapi hasil visum kitu kita lidik, mencari pelaku. Akhirnya kita tangkap," tambahnya.
Herman, kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda. Dia ditetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan pasal penganiayaan seperti diatur KUHP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Suami Nekat Tabrak Mobil Istri di Sukabumi, Gara-gara Curiga Selingkuh
Baca SelengkapnyaAkibatnya pasangan terlarang tersebut mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaYR sempat mengancam Ay agar tidak berpacaran dengan laki-laki manapun.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku yang juga suami korban menuding istrinya mempunya pria idaman lain
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca Selengkapnya