Cemburu Buta, Pria di Bali Tembak I Putu Juana dengan Senapan Laras Panjang
Merdeka.com - Seorang pria berinisal IMWP (31) menembak I Putu Juana menggunakan senjata laras panjang. Aksi nekat IMWP bermotif cemburu itu terjadi pada Sabtu (6/3) sekitar pukul 18.30 WITA di Tegalan Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
"Korban di paha bagian kiri luka tembak. (Motifnya) yang bersangkutan cemburu," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, Rabu (10/3).
Awalnya pelaku memancing korban dengan mengirimkan SMS menggunakan nomor handphone istri bernama Luh Sri. Korban diminta disuruh ke rumah kosong untuk bertemu. Korban yang awalnya tidak mau bertemu, lantas menyetujui setelah dipaksa.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
Selanjutnya, korban disuruh jalan duluan dan setelah berbalik badan pelaku sudah menodongkan senapan laras panjang dan kemudian menembak sambil berkata, "Maksudnya apa bertemu dengan istri saya". Lalu korban menjawab "Istri kamu yang menyuruh saya ke sini" dan saat itu korban ditembak.
Korban yang terluka pada paha sebelah kiri berusaha merebut senapan. Setelah senapa berhasil merebut korban, pelaku melarikan diri.
"Mengacu kepada keterangan korban, berawal dia di-SMS menggunakan handphone. Dan diketahui handpone itu miliknya si perempuan (istri pelaku). Karena memaksa korban datang ke sana. Ternyata waktu dia datang ke sana bukan istrinya ternyata pelaku sudah ada di belakangnya mungkin trik pelaku untuk memancing (korban). Itu karena dia cemburu," imbuhnya.
Setelah peristiwa tersebut, korban kemudian berobat ke Puskesmas Petang II di Desa Pelaga. Dan dilanjut melapor ke Polsek Petang.
Polisi melakukan olah TKP dan berhasil menangkap pelaku pada Selasa (9/3) sekitar pukul 18.00 WITA, di rumah temannya, Banjar Semanik, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.
Barang bukti yang diamankan satu senapan gas laras panjang, satu magazen serta delapan peluru.
Dalam pemeriksaan di Kepolisian, pelaku mengaku telah melakukan penganiayaan tersebut "Bahwa dalam melakukan penganiayaan dengan cara menembak menggunakan senapan gas laras panjang," ujarnya.
Sementara terkait hubungan korban dengan istri pelaku, polisi masih mendalami. "Kita tidak bisa menuduh (selingkuh) seperti itu. Namanya, orang cemburu mancing korban untuk datang ke lokasi itu," ujar Iptu Oka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaPria itu petantang petenteng membawa dua senjata itu di depan kantor perusahaan sawit.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya