Cemburu buta, Suriyansyah hajar istri hingga patah tulang

Merdeka.com - Suriyansyah (38), warga Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara. Dia ditangkap siang tadi, usai menganiaya istrinya hingga memar dan patah tulang.

Penganiayaan itu dipicu cemburu lantaran istrinya, Klarazet Tristina, pernah bercinta dengan pria lain. Suriansyah dibekuk di tempat usaha salon miliknya, yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya usai dilaporkan istrinya atas dugaan penganiayaan.

"Istri pelaku melapor tanggal 30 April pagi ke Polsek. Kita cari pelaku, kita tangkap di tempat usaha salonnya," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Ipda Purwanto, ditemui merdeka.com, di kantornya Jalan Bhayangkara, Kamis (3/5).

Peristiwa itu terjadi dini hari. Sebelumnya, korban dan pelaku, sempat lama pisah ranjang. Begitu ketemu di rumah, Suriansyah lalu melanjutkan pertemuan ke tempat usaha salon. Di dalam tempat usaha salon, setelah lama pisah ranjang, Suriansyah kemudian bertanya ke istrinya pria lain. Jawaban jujur istrinya mengejutkan, lantaran sang istri punya pria idaman lain bahkan pernah bercinta dengan pria lain.

"Pelaku lalu marah, dan melakukan kekerasan terhadap korban, yang masih berstatus sebagai istrinya itu," ujar Purwanto.

Pukulan membabi buta pelaku, mengakibatkan cedera serius di badan Tristina. "Dari hasil visum, korban mengalami patah tulang bahu, dan kelingking. Juga memar di wajah dan kepala," tambah Purwanto.

Pasca-penganiayaan di dalam salon milik suaminya, Tristina berhasil kabur, dan melapor ke Polsekta Samarinda Kota. Hingga akhirnya, pelaku berhasil ditangkap tim opsnal unit Reskrim.

Penyidik menjerat pelaku yang kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Kota, dengan pasal 44 UU No 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. "Motifnya, pelaku marah karena cemburu dengan istrinya," pungkasnya.