Cemburu, Zainal Tikam Mantan Pacar Istrinya
Merdeka.com - Zainal (19), warga Jalan KH Mas Penghulu, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia menganiaya, Edi Wijayansyah (19), hingga tewas. Gara-garanya, Edi sering chatting dengan istrinya.
"Jadi korban ini adalah mantan pacar dari istri pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Dedi Setiawan, kepada wartawan, di kantornya, Senin (12/11).
Peristiwa itu terjadi Minggu (11/11) malam kemarin, hingga akhirnya Zainal berhasil diringkus sekira pukul 02.30 Wita, dini hari tadi. Polisi menyita parang sebagai barang bukti yang digunakan Zainal menikam korban.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan penganiayaan terjadi? Kronologi Versi KorbanSebelumnya, Korban Dwi Ayu menceritakan kisah pahitnya itu terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu.
Kepada penyidik, Zainal mengaku cemburu. Bukan tanpa alasan. Dia kerap memergoki istrinya, masih berhubungan dengan mantan pacarnya, meski hanya berkirim pesan melalui pesan instan.
"Pelaku, kemudian mengambil handphone istrinya, dan mengirimkan pesan ke korban, untuk ajak ketemuan. Korban ini tidak tahu, kalau yang mengirim pesan itu adalah suami mantan pacarnya," ujar Dedi.
"Bersama temannya, korban Edi datang menemui pelaku di dalam kawasan perumahan. Setelah ditunggu 2 jam korban tidak keluar perumahan, temannya datang masuk ke dalam perumahan," tambahnya.
Oleh teman korban, korban terlihat tergeletak bersimbah darah, di samping motornya. Teman korban lainnya berdatangan. Beruntung, bertemu patroli polisi di jalan, dan membawa korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.
"Korban mengalami luka tikam di punggung dan perut, dan luka sayat di tangan. Diduga, karena cemburu dan sakit hati, pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia," tutup Dedi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaIstrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan tak lain adalah kekasih korban sendiri, kini sedang diburu kepolisian.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaFauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya