Cendana menghidupkan Soeharto lewat padi
Merdeka.com - Dibenci tapi dirindukan. Begitu sebagian kalangan menilai sosok Soeharto. Tidak sedikit orang yang terang-terangan mengutuk Soeharto selama memimpin negeri ini. Korupsi, kolusi, nepotisme hingga pelanggaran HAM kerap disematkan kepada The Smiling General.
Tapi tidak sedikit juga yang merasakan bahwa dari presiden setelahnya, Soeharto ternyata tetap lebih baik. Sandang pangan murah, aman dan damai jauh dari huru hara menjadi alasan mereka merindukan sosok pemimpin seperti Soeharto.
Namun bagi trah cendana, Soeharto tidak saja ayah yang bijak dan kaya petuah. Soeharto adalah sosok yang dekat dengan rakyatnya. Tak heran cendana berusaha kembali menghidupkan Soeharto dengan cara-cara yang dekat pula dengan rakyatnya.
-
Apa produk unggulan dari Kelompok Tani Jaya Lestari? Kelompok ini membawa produk unggulan berupa salak pondoh.
-
Apa keistimewaan beras Solok? Mungkin tidak banyak orang tahu kalau Kota Solok merupakan salah satu wilayah yang memiliki beras berkualitas unggul dibandingkan dengan jenis-jenis beras lainnya. Beras ini dikenal dengan nama barah Solok atau bareh Solok yang bisa dijumpai di warung-warung makan.
-
Apa keunikan sambal hijau Padang? Sambal hijau menjadi salah satu pelengkap yang tak boleh terlewatkan di restoran Padang karena cita rasanya yang pedas dan gurih, serta teksturnya yang sangat menggugah selera. Dengan bahan utama berupa cabai dan tomat hijau, sambal ini tidak hanya menawarkan warna hijau cerah, tetapi juga memberikan rasa yang khas dan berbeda dibandingkan sambal lainnya.
-
Kenapa petani hidroponik di Indramayu ini memilih bertani melon? Berangkat dari Keinginan Bertani Secara Praktis Jika biasanya, agar buah yang dihasilkan bagus dan manis, harus dipantau secara berkala, penyiraman rutin dan pengelolaan sinar matahari yang cukup.
-
Kenapa Sujadi memilih budi daya kepiting? 'Tapi kemudian saya dengar ada teman budi daya kepiting bakau. Saya lihat, kemudian saya pulang, saya bikin berdasarkan kelebihan dan kekurangan di sana. Saya desain sendiri pakai bahan-bahan yang sangat sederhana, saya susun jadi model apartemen sangat sederhana,' kata Sujadi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Mengapa pisang Pakak Kresek Majang menguntungkan petani? Pisang yang tahan terhadap virus ini, tumbuh di Kecamatan Ranuyoso Pisang Pakak Kresek Majang memiliki cita rasa manis dan lembut. Harga pisang ini di pasaran juga cukup bagus sehingga menguntungkan petani.
Selasa 26 Juni tahun 2012 lalu, di Dusun Pucanganom, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Bantul, DIY, Ketua Bidang Petani dan Nelayan DPP Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau akrab dikenal Titiek Soeharto menggelar panen perdana varietas padi baru. Varietas padi unggulan tersebut diberi nama HMS.
"HMS itu singkatan Haji Muhammad Soeharto, atau Hidup Makmur Sejahtera," ujar Titiek Soeharto saat panen perdana," ujar Titiek Soeharto kala itu.
Menurut Titiek, penamaan varietas padi HMS dimaksudkan untuk meneruskan cita-cita Soeharto supaya petani Hidup Makmur dan Sejahtera. "Dan salah satunya adalah membuat varietas padi unggulan," terangnya.
Menurut Titiek, padi HMS merupakan hasil pengembangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Padi varietas baru tersebut baru diujicobakan pada lahan seluas 12 Ha.
Target awal, perhektare sawah mampu menghasilkan 12 hingga 14 ton padi HMS. Namun target panen hari ini ternyata jauh terlampaui, karena varietas baru ini mampu menghasilkan hingga 25 ton padi perhektare.
Menurut Ketua Kelompok Tani Pucanganom, Slamet varietas padi HMS ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki varietas lainnya.
"Buliran gabah pertangkai yang biasanya hanya sekitar 200-300 bulir, namun untuk padi HMS ini sampai 400 bulir padi lebih," kata Slamet.
Padi HMS tergolong jenis padi jawa. Padi ini memiliki umur panen sekitar 90 hari. "Keunggulannya memang pada produktifitasnya," imbuh Slamet.
Dalam situsnya, http://titieksoeharto.com, Ketua DPP Golkar ini bahkan tak segan mengusung jargon 'Melanjutkan Perjuangan HM Soeharto mewujudkan Indonesia Tinggal Landas'.
"Kesempatan pengabdian melalui Partai Golkar merupakan fasilitas untuk melanjutkan perjuangan ayahanda saya, HM Soeharto, mewujudkan agenda tinggal landas. Sebuah bangsa mandiri, berdaulat secara teritori, ekonomi, hukum, hankam dan sosial budaya yang ditopang oleh usaha pertanian yang kuat dan industri yang tangguh," ujar Titiek.
Menurut pembina yayasan Supersemar ini, upaya mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh bisa dilakukan melalui konsep trilogi pembangunan, yaitu terciptanya stabilitas yang mantap, pembangunan di segala bidang, dan pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat. Tanpa stabilitas, pembangunan mustahil diwujudkan untuk dapat secara cepat berkompetisi dengan dinamika global yang semakin kompetitif.
"Begitu pula dengan pembangunan, bukan sekedar ditandai oleh pergerakan ekonomi, tapi juga harus berorientasi pada kedaulatan ekonomi. Pembangunan dan hasil-hasilnya juga harus bisa di akses dan dinikmati secara merata bagi seluruh lapisan masyarakat dan wilayah NKRI," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi prihatin banyak para petani tembakau di desanya terlilit utang. Ia pun mengajak mereka untuk mengembangkan pertanian melon
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaMelalui BRI, Siswadi berharap ke depannya jamu citra bisa lebih dikenal di kota lain dan KUR dapat dipermudah lagi terutama bagi UMKM lain.
Baca SelengkapnyaDesa wisata Selamanik layak dikunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Darma Wijaya ini untuk menyelamatkan padi sawah seluas 5.500 ha.
Baca SelengkapnyaLochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaSoeharto menceritakan kisah hidupnya sebagai guru SD sekaligus bertani.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaKementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.
Baca Selengkapnya