Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Centaurus, Varian Baru Covid BA.2.75 Ditemukan di India

Centaurus, Varian Baru Covid BA.2.75 Ditemukan di India Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama melaporkan temuan terbaru jenis subvarian BA.2.75 di India yang oleh sebagian pihak disebut sebagai Centaurus.

"India kita kenal sebagai negara yang pertama kali melaporkan varian Delta yang kemudian nyaris meluluhlantakkan dunia kesehatan," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (11/7).

Tjandra yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, mengatakan saat ini otoritas kesehatan di India kembali melaporkan subvarian baru BA.2.75.

"Sebagian pihak menyebut BA.2.75 sebagai Centaurus, tentu belum nama resmi," katanya.

Indian SARS-CoV-2 Consortium on Genomics (Insacog) sebagai badan otoritas ilmiah berupa konsorsium genomik di India melaporkan bahwa di wilayah setempat sedang didominasi varian BA.2.

Dia mengatakan BA.4 dan BA.5 di India hanya ditemukan kurang dari 10 persen sampel dari pasien yang terpapar SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, sedangkan BA.2.38 mencapai 30 persen hasil pemeriksaan sampel.

"Indonesia juga amat perlu melakukan pengumpulan data ke arah BA.2 ini dan turunannya, dan hasilnya diumumkan ke publik," katanya.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu, mengatakan sejauh ini belum ada kepastian tentang karakter penularan BA.2.75, pun berat ringannya gejala hingga kemungkinan menghindar dari sistem imun seseorang.

"Hanya sejak dari India, maka kini kasus itu sudah menyebar ke 10 negara, penyebaran yang cukup cepat yang mengingatkan kita seperti varian Delta yang lalu," ujarnya.

Data sementara yang dikumpulkan Tjandra menunjukkan terdapat sedikitnya delapan mutasi tambahan BA.5 pada varian Centaurus.

"Utamanya di terminal N yang dapat punya pengaruh menghindar dari imunitas yang sekarang sudah ada," katanya.

Selain BA.2.75 yang memang sudah dalam monitoring WHO, kata dia. ada juga subvarian lain yang perlu mendapat perhatian, yakni BA.5.3.1 yang disebut sebagai Bad Ned karena ada mutasi pada N:E136D.

Dia mengatakan otoritas kesehatan Shanghai menyebut BA.5.2.1 terdeteksi di Pudong, Shanghai pada Minggu (10/7).

"Semua perkembangan ini membuat kita perlu waspada. Kita berbesar hati dengan arahan Presiden Jokowi pada saat Idul Adha bahwa baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga jual Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia hanya Rp18 Jutaan.
Harga jual Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia hanya Rp18 Jutaan.

Inilah Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia, Dijual Rp18 Jutaan Saja

Baca Selengkapnya
Lihat Perubahan dan Daftar Harga Kawasaki W175 Terbaru di Sini
Lihat Perubahan dan Daftar Harga Kawasaki W175 Terbaru di Sini

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memperkenalkan W175 Series model year 2025. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Perubahan dan Daftar Harga Terbaru Kawasaki W175
Daftar Lengkap Perubahan dan Daftar Harga Terbaru Kawasaki W175

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memperkenalkan W175 Series model year 2025. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Inilah Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia, Dijual Rp18 Jutaan Saja
Inilah Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia, Dijual Rp18 Jutaan Saja

Inilah Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia, Dijual Rp18 Jutaan Saja

Baca Selengkapnya
Zeekr X Versi Setir Kanan Telah Diresmikan dan Siap Dikirim ke Indonesia!
Zeekr X Versi Setir Kanan Telah Diresmikan dan Siap Dikirim ke Indonesia!

Versi setir kanan Zeekr X semakin dekat, tak lama lagi hadir di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Faktor yang Membuat Toyota Belum Tertarik Memasarkan Fortuner Mild Hybrid di Indonesia
Faktor yang Membuat Toyota Belum Tertarik Memasarkan Fortuner Mild Hybrid di Indonesia

Toyota Fortuner terbaru ini masih menggunakan mesin yang sama seperti model sebelumnya

Baca Selengkapnya
Setelah Indonesia, Honda CUV e: kini Menargetkan Pasar India
Setelah Indonesia, Honda CUV e: kini Menargetkan Pasar India

Honda India secara bertahap mengungkap informasi tentang skuter listriknya yang akan dijual di India, kemungkinan besar adalah model CUV e:.

Baca Selengkapnya