CEO GO-Jek buat software cegah privasi pelanggan disalahgunakan
Merdeka.com - Kurangnya pengamanan privasi atas data pengguna GO-Jek membuat sejumlah konsumen mengalami berbagai teror yang tak lain berasal dari driver ojek online tersebut. Oleh karena itu, CEO Go-Jek, Nadiem Makarim berencana untuk menciptakan mekanisme baru untuk melindungi data dari pengguna Go-Jek.
"Kami sedang membuat mekanisme untuk menyamar. Kita bisa mencari solusi supaya orang bisa menelepon tanpa diketahui nomor teleponnya," kata Nadiem dalam acara Indosat IDByte di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (2/10).
Software tersebut menjamin para driver bisa menghubungi pengguna tanpa mengetahui nomor telepon dari pengguna GO-Jek. Sehingga kasus teror yang disebabkan mudah terbacanya nomor telepon pengguna akan berkurang.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
"Kalau nama tidak dipajang, bagaimana nanti mencari dan memanggil penumpang atau pengemudi," jelas Nadiem.
Lebih jauh Nadim mengungkapkan saat ini software sudah tersedia dan sedang tahap seleksi. Meski belum bisa memastikan kapan bisa direalisasikan. Dia berharap software tersebut bisa diterapkan akhir tahun ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral layanan ‘ojol-intel’ untuk memata-matai. Aksi driver ini pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaAksi tak biasa driver ojol bawa mesin EDC untuk permudah pelanggan bayar ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang wanita pesan ojek online tapi bawa motor sendiri.
Baca SelengkapnyaSelalu ada yang unik dan mencuri perhatian dari aksi driver ojek online.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca Selengkapnya