Ceramah Eggi Sudjana sebut Presiden bikin rakyat miskin, ini respons istana
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko menyayangkan pernyataan Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana yang menyebut bahwa Presiden bikin rakyat miskin. Apalagi pernyataan itu disampaikan saat ceramah di acara Gerakan Indonesia Salat Subuh (GIS) di Masjid Dzarratul Muthmainnah, Tangerang Selatan, Minggu 15 April.
"Saya kira kurang tepatlah, kalau di masjid kan tempat syiar agama, menebarkan kesejukan, bukan menebarkan hal-hal yang berbau itu. Jadi bingung masyarakat," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4).
Moeldoko juga mempertanyakan pernyataan Eggi yang menyebut bahwa sumber daya alam (SDA) Indonesia dikuasai oleh pihak asing. Menurut Moeldoko, pernyataan itu tidak logis dan tidak berdasarkan fakta yang ada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"SDA dikuasai asing kan dari dulu, ngomongnya enggak logis. Ada data-data kita bicara," ucap Moeldoko.
Sebelumnya, Eggi memberikan ceramah soal presiden membuat rakyat semakin miskin lantaran sumber daya alam di Indonesia sudah dikuasai oleh asing. Menurut Eggi, dengan kondisi seperti yang ia sebutkan itu, jangan sampai salah pilih seorang pemimpin.
"Nah kalau presiden buat kita miskin jangan pilih presiden yang nggak bener. Maka ada gerakan 2019 ganti presiden, kalau tidak membuat rakyat sejahtera," ujar Eggi saat memberi tausiah setelah mengikuti GIS berjemaah di Masjid Dzarratul Muthmainnah, Tangerang Selatan, Minggu 15 April 2018.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati buka suara usai dihujat karena sebut 'rakyat jelata' saat tanggapi polemik Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko memperingati Rocky Gerung.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik kepada kinerja Presiden Jokowi diyakini tinggi.
Baca SelengkapnyaRocky bicara tajam soal lingkungan sambil menyinggung nama Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan, Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui tindakan dari Gus Miftah menghina pedagang es teh
Baca SelengkapnyaGus Miftah menjadi bulan-bulanan warganet karena mengolok-ngolok seorang penjual es teh. Usai dikecam, Gus Miftah minta maaf.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden Gus Miftah usai mengolok-olok dan menghina penjual es teh bernama Sunaji.
Baca SelengkapnyaZulhas menanyakan jika masyarakat banyak yang mengejek kapan Indonesia akan lebih maju?
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di sebuah acara kajian di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya