Cerita 2 ular besar di balik penemuan batu kristal 3 Kg di Sleman
Merdeka.com - Rumah Sayono (38) dan adiknya Juwanto (28) di Kampung Jatisari, Pedukuhan Nawung, Kelurahan Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta terus didatangi warga. Mereka ingin melihat penemuan batu kristal berwarna ungu seberat tiga kuintal yang ditemukan keduanya.
Awalnya batu tersebut ditemukan oleh Sayono (38) dan adiknya Juwanto (28) secara tidak sengaja di pinggir hutan Lemah Abang, Desa Gambir Sawit, Prambanan pada Minggu (31/5) lalu. Saat itu dia sedang mencari rumput bersama kakaknya, Sayono di hutan.
"Pertama itu hari Sabtu saya dan mas saya cari rumput, pas mau pulang saya istirahat sebentar, duduk di atas batu. Saat itu ada burung yang buang kotoran jatuh di kepala saya, saya terus menyingkir, terus pulang," katanya pada merdeka.con, Jumat (5/6).
-
Kenapa pencuri tidak mengambil batu itu? 'Saat mencari-cari barang berharga dengan panik, mereka mengabaikan harta karun yang sebenarnya ada di depan mata mereka,' kata anggota keluarga.
-
Siapa yang menemukan batu berukir itu? Seorang guru geografi asal Inggris, Graham Senior menemukan artefak kuno saat berkebun di rumahnya.
-
Dimana pasar batu akik kuno ini ditemukan? Sebuah struktur kuno yang diyakini pernah digunakan sebagai istana atau kuil berasal dari abad ke-13 SM ditemukan di Gundukan Tepecik, distrik Cine, Provinsi Aydin, Turki.
-
Siapa yang kemungkinan besar pemilik cincin batu akik tersebut? 'Cincin emas bertatahkan batu kecubung dikenal di dunia Romawi, dan ada kemungkinan bahwa temuan cincin tersebut adalah milik para elit yang tinggal di kota tersebut sejak abad ke-3 M,' kata IAA.
-
Dimana penemuan batu kuno itu? Temuan itu terjadi di kawasan bernama Plakia di Pulau Kreta Yunani.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
Keesokan harinya Juwanto kembali diajak Sayono mencari rumput. Semula dia agak malas karena hari Minggu, namun akhirnya dia memutuskan ikut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan batu giok dan kristal mani gajah saat mencari di dalam hutan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPria ini berhasil menangkap ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Baca SelengkapnyaUlar ini sangat langka dan warnanya cukup mencolok untuk menarik perhatian dan uang.
Baca SelengkapnyaTak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaUlar penunggu hutan Kalimantan sampai pelaku pembakar Alquran menjadi trending topik
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaSalah satu perhiasan batu akik khas Sumbar ini bukan hanya bentuknya yang indah dan estetis, melainkan juga unik dan begitu istimewa.
Baca Selengkapnya