Cerita 20 orang misterius tebas dan tembaki polisi di pos pol Gowa
Merdeka.com - Sekitar 20 orang tak dikenal menyerang pos polisi di Bundaran Samata Jalan Arumpala, persimpangan Antang-Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis dini hari (2/7). Selain membawa senjata tajam, komplotan yang memakai ikat kepala dan diduga terlatih ini menembaki pos. Empat selongsong peluru dan parang penuh bercak darah diamankan dari lokasi kejadian.
"Kasusnya ini sudah diambil alih Polda Sulsel," kata Kapolres Gowa AKBP Heri Marwanto kepada wartawan.
Peristiwa tragis ini bermula saat lima anggota polisi sedang patroli dan kembali ke pos. Tiga anggota berada di pos, ada yang bermain catur, dan dua sisanya sedang makan di warung sebelah.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Saat sedang santai itulah, tiba-tiba puluhan orang misterius ini datang menggunakan mobil dan menyerbu pos. Satu anggota polisi tewas bernama Brigpol Irfan Udhien (30) dengan luka tebas di bagian leher dan punggung. Sedangkan dua polisi lainnya terluka parah, yaitu Brigpol Mus Muliadi (35) dan Brigpol Usman (30).
Menurut Heri, sebelum puluhan orang pergi meninggalkan pos, salah satu dari mereka diduga keluarkan tembakan.
Selongsong peluru yang ditemukan di lokasi diduga kuat milik pelaku, karena dari pihak korban tidak sempat melakukan perlawanan dari serangan tiba-tiba itu.
Saksi mata di lokasi, Rahmin (21) warga Jalan Arumpala mendengar dua kali suara tembakan.
"Kami keluar setelah sudah banyak orang di pos polisi itu," tutur Rahmin. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca Selengkapnya