Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita ABK TB Charles yang lolos dari penyanderaan di Filipina

Cerita ABK TB Charles yang lolos dari penyanderaan di Filipina Keluarga ABK TB Charles. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Markas pangkalan angkatan laut (Lanal) Balikpapan, merilis keterangan Andi Wahyu (24), salah seorang ABK TB Charles yang lolos dari penyanderaan militan di perairan Filipina. Andi meminta pemerintah bisa segera membebaskan 7 rekannya yang disandera.

Andi Wahyu dihadirkan Lanal Balikpapan, setelah awak media memintanya untuk memberikan penjelasan terkait peristiwa penyanderaan itu. Sekira pukul 13.35 WITA, Andi memberikan penjelasannya, di ruang Yos Sudarso, markas komando Lanal Balikpapan.

Andi menerangkan, saat kejadian, dia sedang melakukan tugas jaga dan melihat 2 perahu dari arah pulau Jolo. Andi mengatakan, dia sempat mengira perahu tersebut adalah perahu nelayan, tidak mengira itu adalah perompak.

"Saya melihat perahu itu menuju ke permukiman karena di pulau itu, ada permukiman. Kemudian, perahu itu mengelilingi kami, membagi dua di belakang tongkang saya," kata Andi, sebagaimana dalam keterangan resminya yang dilansir Lanal Balikpapan, Senin (27/6).

Diterangkan Andi Wahyu, di sebelah lambung kiri dan kanan, orang yang berada di atas perahu, berhasil naik ke atas kapal dan langsung menodongkan senjata ke anjungan, meminta kru kapal turun ke buritan kapal dalam sikap menyerah.

"Setelah itu mereka naik ke atas kapal, 1 orang di buritan kapal menodongkan senjata, yang lain naik ke anjungan dan ruangan-ruangan kapal, kamar-kamar officer untuk menjarah. Di anjungan, menjarah alat-alat navigasi," ungkap Andi.

Tidak cukup sampai di situ, kru kapal lantas dibawa dan dipilih untuk mencari masinis kapal, bertanya posisi dan keberadaan masinis.

"Mereka (perompak) bertanya mana masinisnya, kemudian rekan saya Edi Suryono mengangkat tangan. Tapi, sebenarnya mereka (perompak) mencari KKM (Mohammad Mabrur Danri). Rekan Edi selanjutnya diikat pakai tali dan mereka bertanya kepada Edi, apakah dia masinis. Edi menjawab dia second engineering," terang Andi.

"Mereka masih bertanya mana masinis karena yang bertanya itu dalam bahasa melayu. Selanjutnya mereka mengambil 3 kru master, KKM (Mohammad Mabrur Danri) dan Masinis II (Edi Suryono). Setelah itu, kami memutuskan untuk menjauh dari pulau," ungkap Andi.

"Tidak lama kemudian, datang lagi perompak kedua pakai celana loreng, pakai anti peluru dan memakai rompi. Ada yang menutup muka, ada yang tidak. Selanjutnya mengarah ke kapal kita dalam kendali Chief Officer. Akhirnyaz tali (tongkang) kami lepas agar tugboat bisa jalan lebih cepat. Bukan memutuskan tali tongkang," sebut Andi lagi.

Namun sayang, disela tugboat berlayar lebih cepat, akhirnya bisa dikejar oleh perompak kedua dan menaiki kapal. "Saya yakin ini beda kelompok. Sebab, antar kelompok pertama dan kedua, beda sekitar 15 menit menggunakan speedboat.

"Dia (perompak) memilih kru kapal karena mencari master. Diantaranya sempat bertanya siapa yang mendahului kita (kedatangan perompak pertama). Makanya, yang kedua mencari yang tersisa," sebut Andi.

"Ada teman saya bilang sudah (ada yang datang mengambil 3 kru). Akhirnya, diambil lagi 4 teman saya. Saya lewat jalur itu karena keputusan nakhoda. Kepada pemerintah, mohon agar segera kembali dan dibebaskan untuk segera bertemu keluarga," demikian akhir keterangan Andi Wahyu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Berhasil Amankan 'Penyusup', Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Prajurit TNI Berhasil Amankan 'Penyusup', Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Sosok Nelayan Rais Aco Asal NTT, Ayah yang Terombang-ambing di Laut Selamat Bersama Anaknya saat Perahu Tenggelam
Sosok Nelayan Rais Aco Asal NTT, Ayah yang Terombang-ambing di Laut Selamat Bersama Anaknya saat Perahu Tenggelam

Aco menjadi viral usai kedapatan melakukan aksi heroik. Ia berhasil menyelamatkan anak-anaknya saat terombang-ambing di lautan selama 2 jam lebih.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.

Baca Selengkapnya