Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ahok Selama Ditahan di Mako Brimob Ditemani Buku Karangan Guntur

Cerita Ahok Selama Ditahan di Mako Brimob Ditemani Buku Karangan Guntur Ahok Temui Gibran di Solo, Bahas Kepemimpinan hingga Ruang Terbuka Hijau. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau yang kerap disapa Ahok menceritakan kenangan terhadap buku berjudul Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku karangan Guntur Soekarnoputra yang menemaninya selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sejak 2017 lalu.

Hal itu diungkapan Ahok saat hadiri re-launching buku hasil karangan Guntur Soekarnoputra yang sudah cetakan ketiga secara virtual. Dalam launching tersebut Guntur yang kerap disapa Mas To juga turut didampingi putrinya Puti Guntur Soekarno yang menjelaskan jika re-launching kali ini pun bertempatan 120 tahun kelahiran Bung Karno.

"Jadi saya kalau habis makan saya pasti istilahnya dessert-nya buku ini nih, jadi setelah makan siang saya baca satu topik buku ini. Dan kalau saya lagi galau juga baca buku terlalu banyak dan capai balas surat, ya saya baca buku ini," kata Ahok saat re-launching virtual, Minggu (6/6).

Bahkan Ahok pun sangat bersukur ketika sosok Mas To kerap mengunjunginya di Mako Brimob selama jalani masa tahanan dan memberikan sejumlah buku yang menemaninya. Termasuk buku Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku yang bisa menampilkan sisi humanis Bung Karno kepada para anak-anaknya.

Salah satu penggalan cerita yang dinggat Ahok, adalah di mana saat sosok Bung Karno yang sangat terbuka kepada para anak-anaknya, hingga urusan percintaan yang dialami Guntur ketika dulu pun saling bercerita dengan Bung Karno.

"Dan terima kasih banyak Mas To banyak buku tentang Bung Karno dikasih ke saya, dan saya bersyukur banget ditahan di Mako Berimob coba dikasih sekarang, tak habis kali bacanya mas. Dikasih di dalam tahanan wah saya bisa banyak sekali baca-baca banget itu buku-bukunya," ujar Ahok.

Pada kesempatan yang sama, Puti Guntur Soekarno juga menilai bila buku ini sangat berbekas kepada dirinya dan mampu memperkalkan sosok Bung Karno yang tidak lain adalah eyangnya, dari sudut pandang yang berbeda dan sebagai obat rindunya.

"Untuk saya buku ini adalah suatu jembatan untuk menghapus kerinduan saya terhadap eyang saya. Bagaiman sih saya mengetahui sosok Eyang Karno tidak hanya lewat satu cerita bapak saya, atau Eyang Fatmawati," ujar Puti.

Bahkan, Puti sempat bercerita dirinya pertama kali mendapatkan buku ini pada saat usianya menginjak 6 tahun yang harus menabung agar memiliki buku ini.

"Buku ini dijual, jadi kamu harus beli buku ini. Kalau tidak salah buku ini sekitar Rp1.700 jadi Puti kecil harus berusaha dengan menabung uang jajan setiap hari, mungkin sehari 100 atau 150 jadi ditabung setiap hari," sebutnya.

Dalam buku yang sudah dicetak sebanyak tiga kali, pertama pada tahun 1970, cetakan kedua pada 2012 ini banyak menceritakan sudut pandang Bung Karno yang humanis. Mas To selaku penulis mampu merakam sosok Bung Karno bagaimana menjadi seorang bapak, kawan, hingga guru yang membimbing anak-anaknya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina

Simak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Ahok, Pramono Singgung Pembenahan Kalijodo
Usai Bertemu Ahok, Pramono Singgung Pembenahan Kalijodo

Menurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus

Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami

Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya