Cerita Ahok Selama Ditahan di Mako Brimob Ditemani Buku Karangan Guntur
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau yang kerap disapa Ahok menceritakan kenangan terhadap buku berjudul Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku karangan Guntur Soekarnoputra yang menemaninya selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sejak 2017 lalu.
Hal itu diungkapan Ahok saat hadiri re-launching buku hasil karangan Guntur Soekarnoputra yang sudah cetakan ketiga secara virtual. Dalam launching tersebut Guntur yang kerap disapa Mas To juga turut didampingi putrinya Puti Guntur Soekarno yang menjelaskan jika re-launching kali ini pun bertempatan 120 tahun kelahiran Bung Karno.
"Jadi saya kalau habis makan saya pasti istilahnya dessert-nya buku ini nih, jadi setelah makan siang saya baca satu topik buku ini. Dan kalau saya lagi galau juga baca buku terlalu banyak dan capai balas surat, ya saya baca buku ini," kata Ahok saat re-launching virtual, Minggu (6/6).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa yang menulis buku tentang Soekarno? Mengutip cerita Soekarno pada Cindy Adams, penulis buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, sang proklamator kemerdekaan RI itu menghabiskan masa kecil dan awal remajanya di Kota Mojokerto.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno saat pulang ke Blitar? Beberapa foto yang menggambarkan hubungan harmonis anak dan ibu adalah saat di mana sang proklamator itu tengah sungkem pada ibunda tercinta.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Bahkan Ahok pun sangat bersukur ketika sosok Mas To kerap mengunjunginya di Mako Brimob selama jalani masa tahanan dan memberikan sejumlah buku yang menemaninya. Termasuk buku Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku yang bisa menampilkan sisi humanis Bung Karno kepada para anak-anaknya.
Salah satu penggalan cerita yang dinggat Ahok, adalah di mana saat sosok Bung Karno yang sangat terbuka kepada para anak-anaknya, hingga urusan percintaan yang dialami Guntur ketika dulu pun saling bercerita dengan Bung Karno.
"Dan terima kasih banyak Mas To banyak buku tentang Bung Karno dikasih ke saya, dan saya bersyukur banget ditahan di Mako Berimob coba dikasih sekarang, tak habis kali bacanya mas. Dikasih di dalam tahanan wah saya bisa banyak sekali baca-baca banget itu buku-bukunya," ujar Ahok.
Pada kesempatan yang sama, Puti Guntur Soekarno juga menilai bila buku ini sangat berbekas kepada dirinya dan mampu memperkalkan sosok Bung Karno yang tidak lain adalah eyangnya, dari sudut pandang yang berbeda dan sebagai obat rindunya.
"Untuk saya buku ini adalah suatu jembatan untuk menghapus kerinduan saya terhadap eyang saya. Bagaiman sih saya mengetahui sosok Eyang Karno tidak hanya lewat satu cerita bapak saya, atau Eyang Fatmawati," ujar Puti.
Bahkan, Puti sempat bercerita dirinya pertama kali mendapatkan buku ini pada saat usianya menginjak 6 tahun yang harus menabung agar memiliki buku ini.
"Buku ini dijual, jadi kamu harus beli buku ini. Kalau tidak salah buku ini sekitar Rp1.700 jadi Puti kecil harus berusaha dengan menabung uang jajan setiap hari, mungkin sehari 100 atau 150 jadi ditabung setiap hari," sebutnya.
Dalam buku yang sudah dicetak sebanyak tiga kali, pertama pada tahun 1970, cetakan kedua pada 2012 ini banyak menceritakan sudut pandang Bung Karno yang humanis. Mas To selaku penulis mampu merakam sosok Bung Karno bagaimana menjadi seorang bapak, kawan, hingga guru yang membimbing anak-anaknya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya