Cerita Aiptu Muhammad dapat penghargaan karena ciduk Paspampres gadungan
Merdeka.com - Dirlantas Polda Metro Jaya memberikan penghargaan bagi anggota yang berprestasi. Penghargaan itu diberikan saat apel di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/8).
Terdapat delapan anggota kepolisian yang mendapatkan penghargaan, salah satunya Brigadir Satlantas Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya, Aiptu H Muhammad Ali Akbar.
Muhammad mendapatkan penghargaan karena telah berhasil menangkap satu orang pelaku penipuan kendaraan roda empat yang mengaku sebagai anggota Paspampres di restoran cepat saji KFC, Jl Juanda, Jakarta Pusat pada (14/7) lalu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Apa saja yang bisa dipalsukan di mobil bekas? Surat-surat atau dokumen kendaraan bermotor seperti BPKB, STNK, bahkan nomor rangka berpotensi dipalsukan.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
Ditemui usai mendapatkan penghargaan, Muhammad menceritakan awal kejadian mengungkap kasus dengan pelaku Paspampres gadungan tersebut.
"Salah satu masyarakat yang menipu masyarakat yang lain, mereka mengaku anggota Paspampres, ternyata setelah kami tanyakan mereka bukan anggota Paspampres, dan dia telah menipu masyarakat dengan sejumlah uang yang cukup besar, oleh karenanya saya amankan," kata Muhammad, Sabtu (19/8).
Muhammad menyampaikan, kala itu, dia sedang bertugas dan dihubungi oleh kawannya yang diajak membeli sebuah kendaraan. Namun, kata Muhammad, rekannya itu menaruh curiga terhadap pelaku.
"Kemudian kendaraan itu sebenarnya kalau standarnya harganya cukup mahal, sekitar ratusan juta tapi dia hanya mengeluarkan uang hanya 30 juta, dia sudah bisa membeli kendaraan tersebut. Alasannya karena kendaraan itu dari, Paspampres," kata Muhammad.
Untuk memastikan, Muhammad mengecek apakah benar Pelaku merupakan anggota Paspampres. Namun, dikarenakan pernah punya pengalaman mengawal Presiden, dirinya akhirnya tahu pelaku merupakan Paspampres gadungan.
"Karena kebetulan saya juga pernah dinas di pengawalan RI satu, saya coba mendatangi TKP, ternyata setelah saya lihat ternyata dia bukan anggota Paspampres. Lalu saya ambil tindakan saya bawa ke Polres Jakarta Pusat," kata Muhammad.
Terkait penghargaan yang didapat, dia tak lupa mengucapkan terima kasih ke Polda Metro Jaya. Dia berharap penghargaan ini dapat memacunya untuk lebih berprestasi.
"Membuat saya lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugas dan mudah-mudahan menjadi kebanggaan bagi saya dan keluarga dan menjadi contoh bagi yang lain," kata Muhammad.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPolisi juga amankan delapan unit mobil dengan plat nomor palsunya disertakan 25 KTA DPR yang diduga palsu.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah menetapkan sopir Fortuner yang arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang dipakai sopir Toyota Fortuner arogan Pierre W.G. Abraham (PWGA) dibuang di Lembang, Bandung.
Baca SelengkapnyaDia tega menipu pasutri pengrajin gerabah yang ingin dua putranya masuk polisi.
Baca Selengkapnya