Cerita Amokrane bule si pembuat onar tewas ditembaki polisi
Merdeka.com - Amokrane Sabet (49), seorang pria berkebangsaan Prancis yang juga merupakan petarung Mixed Martial Arts (MMA), membuat resah warga Desa Berawa Kuta Utara, Bali dan kerap membikin onar akhirnya tewas ditembak polisi.
Belum genap sebulan pria berbadan kekar ini diamankan di sel Polsek Kuta Utara. Namun, siang tadi Amokrane ditembak mati oleh anggota Buru Sergap (Sergap) kepolisian setempat. Polisi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas setelah Amokrane menusuk dada dan menyayat leher seorang anggota polisi dengan sebilah pisau hingga tewas.
"Saat mau diamankan juga sempat menantang untuk berkelahi. Anggota kita yang terkena tusuk dilarikan ke rumah sakit," ungkap sumber di Kepolisian, Kuta, Bali, Kemarin.
-
Bagaimana bule tersebut menyuap Polantas? Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Apa yang dilakukan bule tersebut? Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
-
Dimana gombal sering dilakukan? Tebak-tebakan gombal tidak hanya seru buat dimainkan bersama teman, tapi juga bisa jadi cara unik untuk merayu pasangan atau gebetan.
-
Dimana praktik penumbalan ini terjadi? Penelitian ini dilakukan setelah evaluasi ulang sebuah kuburan tua yang ditemukan di Saint-Paul-Trois-Châteaux, Prancis selatan, lebih dari 20 tahun lalu.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Saat ditembak, Amokrane berusaha lari dan melakukan perlawanan kepada polisi saat akan ditangkap. Anggota Buser berhasil mengejar Amokrane dan berhasil menembak pria berkepala plontos itu mengenai dadanya hingga tewas.
Kapolsek Kuta Utara Komisaris Polisi, I Wayan Arta Ariawan menegaskan bahwa polisi terpaksa melumpuhkan mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) ini hingga tewas, lantaran pria berkebangsaan Prancis ini mengancam dan melakukan perlawanan dengan senjata tajam.
"Anggota kami sudah berikan peringatan sudah tiga kali tembakan. Namun tidak membuat bule tersebut menyerah. Bahkan menyerang anggota kami dengan sajam," ungkap Arta.
Arta memaparkan, bahwa kejadian tersebut terjadi di dekat kediamanya di Tebu Beneng saat polisi melakukan upaya penahanan secara paksa karena meresahkan warga.
"Pengamanan itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, ya tadi siang (2/5)," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku masih diperiksa di Polres Mimika untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca Selengkapnya