Cerita anak-anak presiden Indonesia 'kelabui' Paspampres
Merdeka.com - Setiap anak presiden wajib mendapat pengawalan dari Paspampres. Hal ini guna menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak presiden. Namun tak semua anak presiden suka dengan pengawalan itu, sebagian dari mereka mengaku kurang nyaman selalu dibuntuti ke mana dan di mana pun.
Karena itu, putra putri orang nomor satu di RI ini pernah mengelabui Paspampres demi lepas dari pengawalan. Berikut ceritanya:
Naik getek karena tak ingin dikawal
-
Apa sifat anak sulung yang membuat mereka sulit beradaptasi? Anak sulung cenderung kurang fleksibel. Karena kebiasaan mereka yang mandiri dan perfeksionis, mereka cenderung sulit beradaptasi dengan perubahan atau kehilangan kendali atas situasi tertentu.
-
Di mana anak-anak Soeharto berziarah? Titiek berada di antara Bambang dan Tommy saat berziarah ke makam Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Astana Giribangun, Karanganyar Jawa Tengah.
-
Kenapa anak rewel di perjalanan? Anak-anak sering kali merasa bosan, lapar, atau tidak nyaman selama perjalanan, sehingga mereka menjadi rewel.
-
Kenapa anak merasa kecewa dengan orang tua? Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki.
-
Kenapa anak-anak merasa malu karena perjudian orang tua? Anak-anak yang berada dalam keluarga dengan masalah perjudian cenderung mengalami tekanan emosional. Mereka mungkin merasa terisolasi, malu, atau bahkan kehilangan kepercayaan diri akibat stigma dan dampak finansial yang sering kali menyertai perjudian.
-
Bagaimana anak-anak Soeharto menjaga hubungan baik? Mereka menjadi saksi-saksi cinta dan kepedulian yang tetap terjaga dalam keluarga.
Saat Soeharto menjabat Presiden RI, Titiek Soeharto mendapat penjagaan ketat dari Paspampres. Setiap langkahnya selalu diikuti oleh Paltri, baik ketika kegiatan resmi maupun pribadi. Paltri adalah pengawal putri.
Anak keempat Soeharto itu mengaku risih dengan pengawalan tersebut. Oleh karena itu, dia sempat beraksi konyol untuk menghindari para pengawal. Titiek bercerita pernah lari ke kali Kuningan, kemudian dia naik getek dan kabur agar terhindar dari Paspampres. "Jadi waktu itu pulang sekolah, biar kecele pengawalnya jadi kita jalan kaki, terus ke kali kuningan naik getek. Soalnya risih kalau dikawal gitu," ungkap Titiek beberapa waktu lalu.
Ngumpet di area pakaian wanita
Sama halnya dengan Titiek Soeharto, Alissa Wahid, putri pertama dari Presiden keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur) pernah 'mengerjai' para Paspampres. Alissa mengatakan untuk menghindari pengawal, setiap kali jalan-jalan ke mal dia masuk ke area pakaian wanita.
Dengan begitu, pengawalnya akan risih jika ikut ke area tersebut. Sehingga akan menunggu di luar area tersebut. Ketika lengah baru Alissa kabur. "Anak aktivis harus diikuti pengawal terus itu benar-benar menyiksa. Kalau pergi ke mal, saya masuknya ke area pakaian wanita. Kan dia enggak nyaman jadi dia ngawasi dari jauh," katanya.
Usir Paspampres
Sementara Gibran Rakabuming Raka mengaku pertama kali dikawal Paspampres merasa risih lantaran terbiasa hidup mandiri. Putra sulung Presiden Jokowi ini harus rela setiap kegiatannya terus diikuti oleh para pengawal.
Bahkan saat ada kegiatan bersifat pribadi pun, para Paspampres tetap mengekor kepada Gibran. Lantas Gibran bercerita sempat mengusir Paspampres lantaran tak ingin dikawal. "Praktiknya (saat mengawal), ya saya usir," kata Gibran.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres tengah jadi sorotan usai kasus penganiayaan Imam Masykur (25) terungkap.
Baca SelengkapnyaSederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaUjang menyebut, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan keinginan Megawati bertemu itu ibarat rasa sayang ibu ke anak.
Baca Selengkapnya